Sarah Mukti Kerap Dibanding-bandingkan dengan Tiara Andini

Ari Kurniawan | 20 Maret 2021 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pemunculan Sarah Mukti di industri musik Tanah Air membuat penasaran banyak orang. Salah satunya karena warna suaranya yang disebut mirip dengan Runner Up Indonesian Idol 2020,  Tiara Andini.

Gadis kelahiran Jakarta, 1 November 1995, ini tengah bersiap merilis single perdananya yang berjudul "Isi Hati". Walaupun merupakan pendatang baru di dunia tarik suara, pengalaman Sarah tak dapat dipandang sebelah mata. Mulai bernyanyi sejak masih duduk di kelas satu Sekolah Dasar dan bergabung dengan sebuah sanggar, Sarah kecil telah terbiasa untuk bernyanyi di berbagai festival.

"Aku dulu juga sempat ikut tuh AFI Junior. Tapi cuma 50 besar doang," kenang Sarah.

Ketika duduk di bangku SMA, Sarah pun kembali memperdalam teknik vokalnya. Di sekolah musiknya, Sarah dan teman-temannya dikirim ke China untuk mengikuti lomba paduan suara mewakili Indonesia. Tanpa disangka, Sarah dan teman-temannya berhasil menjadi juara satu dan mengharumkan nama bangsa.

"Puji tuhan waktu itu kita bisa dapetin juara satu mewakili Indonesia di China. Dan itu pengalaman luar biasa karena pada akhirnya aku bisa punya pengalaman bernyayi di internasional. Walaupun paduan suara bukan solois," terang Sarah.

Sarah juga sempat menjadi juara dua dalam ajang FLS2N untuk tingkat provinsi di Jawa Barat. Bahkan di tahun 2015, Sarah mengikuti ajang X Factor dan lolos hingga 24 besar.

"Itu adalah pengalaman kompetisi tapi berbeda karena pada akhirnya aku ngerasain kompetisi di televisi ditonton sama seluruh orang Indonesia," ungkap Sarah.

Dari sana Sarah akhirnya semakin mencintai dunia tarik suara. Sarah mulai kerap tampil di berbagai event-event musik. Sarah juga kerap tampil di acara reguler. Hingga akhirnya, ia bergabung dengan label SMD Records.

"Mulai workshop sendiri, rekaman. Biasanya ikut kompetisi. Sekarang aku dibawah label. Ini pengalaman baru buat aku. Karena aku suka banget nyanyi dan musik itu passion aku," ujar Sarah.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait