Sapri Ngotot Ogah Dirawat, Ingin Temani Istri Bersalin dan Lebaran di Rumah

Vallesca Souisa | 10 Mei 2021 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejak 3 Mei lalu, Sapri dilarikan ke rumah sakit, karena kadar gula darahnya melambung mencapai 1,143. Membuat sang komedian lemas luar biasa. Jalan pun tak kuat, hingga harus dipegangi oleh keluarganya.

Beberapa media sempat memberitakan Sapri tak sadar, namun menurut keterangan adik iparnya, Joe, Sapri masih sadar. Hanya lemas dan linglung. Jumat (7/5) saat kami ikut menjenguk Sapri ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang, kondisinya membaik. Ia tak lagi terkulai lemah. Sapri sudah bisa duduk di ranjangnya, meski beberapa selang medis masih bergelayut di sekitar tubuhnya. Dari kaca ruang ICU, ia melambaikan tangan, tersenyum, dan menitikkan air mata karena terharu.

“Normalnya gula darah 70 sampai 200, ini Bang Sapri sampai 1,143. Petugas laboratoriun awalnya sampai enggak percaya dan hampir tes ulang lagi. Cuma Bang Sapri sudah terlalu lemas. Dokter langsung buru-buru minta Bang Sapri dirawat,” jelas adik ipar Sapri, Joe.

Luar biasa, dengan gula darah setinggi itu, Sapri masih bisa sadar.

“Yang ditakutkan kalau gula darah tinggi kan, kalau enggak kena otak, mata, bisa jantung. Cuma ini enggak,” ujar Joe.

Di hari keempat perawatan, gula darahnya sudah kembali turun ke angka 201. Namun, dokter mengabari kalau ada penyumbatan pembuluh darah di kaki. Hingga Sapri masih harus melakukan pengecekan lebih mendalam ke rumah sakit Harapan Kita.

Selama di rumah sakit, menurut penuturuan Joe, Sapri justru memikirkan istrinya yang kini tengah hamil 9 bulan dan dijadwalkan bersalin pada 18 Mei mendatang.

“Tanggal 18 Mei ini Mbak Irma dijadwalkan Cesar. Ini yang bikin Sapri dari awal minta pulang terus, dia enggak mau dirawat. Dia khawatir sama istrinya. Pengin dampingi istrinya sampai nanti proses lahiran,” ungkap Joe.

Pasangan suami-istri saling mengkhawatirkan satu sama lain. Irma sendiri dalam kondisi hamil besar, tetap datang ke rumah sakit. Sehari sekali.

“Bang Sapri bawaannya kangen terus. Mbak Irma khawatir terus kondisi Bang Sapri. Saya suka bilang, jangan sampai kecapekan.”

Sebentar lagi akan menyambut kehadiran bayi laki-laki, Sapri pun tak mau kalah dengan penyakitnya. Menurut Joe, semangatnya sangat kuat. Sapri ingin buru-buru pulang.

“Namanya mau punya anak laki, dia senang banget, makanya pengin cepat-cepat sembuh. Ya, mudah-mudahan cepat pulih, ya. Dia penginnya lebaran nanti di rumah sama-sama keluarga, bisa nemenin istrinya bersalin juga,” pungkas Joe.

Takdir berkata lain. Sapri tidak akan pernah menyaksikan proses persalinan sang istri dan melihat wajah anaknya. 

(Val)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait