Rilis Album Baru bersama Qodir Band, Dul Jaelani Tak Ingin Dompleng Nama Ahmad Dhani

Supriyanto | 27 April 2022 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putra bungsu Maia Estianty, Abdul Qadir Jaelani atau Dul membentuk Qodir band dan langsung secara resmi merilis album perdana bertajuk Seribu Bulan dengan single andalan Sakit Hati.

Dul Jaelani yang sebelumnya pernah membuat band bernama Backdoor itu menyebutkan, proses pembuatan album berjalan cepat sejak terbentuknya band.

"Kita sudah sejak Maret kemarin membentuk band ini, dan dengan cepat kita langsung bikin single perdana berjudul Sakit Hati dan album perdana bertajuk Seribu Bulan yang berisikan sembilan lagu," ungkap Dul Jaelani dalam siaran pers yang diterima wartawan pada Senin (25/4).

Kekasih Tissa Biani itu menerangkan, album Seribu Bulan tersirat curahan hati musisi sebagai generasi muda yang juga peduli lingkungan.

"Dalam album ini kita berupaya menggambarkan nuansa yang beragam dan berbeda dan sesuai misi visi kita berupaya mengangkat isu-isu sosial dalam lagu yang memang selama ini menjadi keresahan kita sebagai anak muda. Dan harapan kami apa yang kini hasilkan ini bisa diterima dengan baik oleh pecinta musik di Indonesia," beber Dul Jaelani.

Melalui band ini, Dul Jaelani juga memiliki misi mulia yakni membuat generasi muda untuk terus berkarya dengan segal kemampuannya.

Menariknya, Dul Jaelani mengaku tidak ingin membesarkan namanya di bawab bayang-bayang kepopuleran kedua orang tuanya, Maia dan Ahmad Dhani.

"Yang jelas tujuan aku membuat grup Qodir ini adalah aku dan teman-teman berupaya membangkitkan gairah anak-muda di Indonesia untuk bermain musik dengan sungguh-sungguh dan berupaya mencapai kesuksesan tanpa embel-embel nama besar siapapun termasuk ayah yang memang seorang musisi besar dan nama besar orang tua masing-masing personelnya," ungkap Dul Jaelani.

Ditambahkannya, grup band yang terdiri dari Dul Jaelani, Muhammad Zaxiar, Deriel Sudiro, dan Axel CB ini ini akan menjadi ladang buatnya berkiprah di industri musik Tanah Air.

"Lewat musik, kita ingin mengekspresikan kebebasan, pemberontakan, cita-cita serta keresahan kita yang selama ini kita tuangkan melalui media sosial," pungkas Dul Jaelani.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait