Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Rabu 12 Juni 2019 Episode 1

Panditio Rayendra | 12 Juni 2019 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Rabu 12 Juni 2019 Episode 1

CITRA (22 thn) mantan pacar DARMA yang meninggalkan DARMA saat DARMA masih tidak punya apa-apa. DARMA sangat kesal dan bertekad untuk menjadi orang yang memiliki segalanya agar bisa menjadi disegani. Dalam hidupnya sudah tidak ada cinta sejati, yang ada adalah uang yang bisa mengatur segalanya. DARMA yang dendam pada RONI karena merebut CITRA darinya, memberikan info ke CITRA tentang RONI yang tidak memperdulikan CITRA.Malam itu, di sebuah rumah kontrakan yang sederhana, HILDA (25 tahun) baru saja menidurkan NINA (1 tahun), anak pertamanya. Suara ketukan pintu terdengar sangat kasar di luar pintu. HILDA membukanya dan ternyata suaminya RONI (30 tahun) yang pulang sambil mabuk. Dan seperti biasa mereka bertengkar lagi dan Roni begitu kasar memperlakukan HILDA. Setelah bertengkar dengan HILDA, RONI pun pergi tidur. Dan tak lama ketukan pintu kembali terdengar. Saat HILDA membukanya seorang wanita  (CITRA – 22 th) berdiri di pintu sambil menggendong seorang bayi mungil (FITRI) berusia 1 bulan. Wanita itu dengan dinginnya mengatakan bahwa ia mencari Roni. HILDA mengatakan bahwa Roni sudah tidur namun wanita ini sangat tidak puas, ia bahkan berteriak memanggil manggil RONI dan memaksa masuk. HILDA berusaha mengusirnya namun wanita itu lebih galak dari HILDA, dan HILDA tidak tega menyentuh bayi yang ada di gendongan wanita tersebut.

Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Rabu 12 Juni 2019 Episode 1

Wanita itu langsung membangunkan RONI dan menyerahkan bayi itu kepada RONI sambil memarahi RONI yang dianggapnya sudah menelantarkan dia dan anak mereka yang bernama FITRI itu. HILDA seperti disambar petir mendengar hal ini. Apalagi saat wanita itu berkata bahwa dia adalah isteri sirih RONI. Wanita itu marah lantas memberikan bayinya pada RONI kemudian pergi meninggalkan RONI. RONI memberikan bayi itu pada HILDA lalu mengejar CITRA. RONI tak mau dititipi bayi tersebut.Dalam derasnya hujan di tengah malam buta, RONI mengejar HILDA sampai ke jalan raya. HILDA menyetop taksi lalu hendak pergi, namun RONI ikut melompat masuk ke dalam taksi. Mereka melanjutkan pertengkaran di dalam taksi. SOPIR taksi jadi bingung saat RONI memerintahkan dia untuk putar balik tetapi CITRA memerintahkan untuk terus. Saking kesalnya, RONI memutar setir hingga SOPIR kaget. Taksi jadi berjalan berbelok-belok tidak karuan hingga akhirnya menabrak tembok pembatas lalu terjun ke dalam sungai. Bersamaan dengan itu, HILDA tiba di lokasi tersebut dengan naik ojek sambil terus menggendong bayi FITRI, bayi CITRA dan RONI.

HILDA shock melihat dan mendengar semuanya, melihat penghianatan suaminya, dan melihat mereka berdua tenggelam ke dasar sungai. Serta bayi hasil penghianatan suaminya dengan wanita jalang itu yang menangis di tangannya. HILDA menjadi dendam dan berkata pada bayi FITRI di tangannya kalau suatu hari nanti FITRI harus membayar semuanya kepadanya.

DARMA dengan licik mengambil semua harta ARYO dan membunuh istri ARYO serta mengambil bayi ARYO, karena ingin menghancurkan ARYO dan menguasai bisnis yang telah ARYO bangun. ARYO yang bisa menyelamatkan diri lalu membangun kembali sebuah bisnis untuk mencari keberadaan anaknya dan balas dendam ke DARMA.

Hingga 21 tahun kemudian, FITRI tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pintar. NINA pun sama dengan FITRI, tumbuh menjadi gadis yang cantik dan seksi, meskipun FITRI masih lebih cantik darinya. FITRI diperlakukan seperti PEMBANTU di rumah HILDA. Dia harus membuat kue yang dijual di toko kue HILDA juga mengantarkan kue bagi pelanggan yang memesannya. Hingga saat FITRI yang disuruh mengantarkan pesanan kue ke rumah ABAY, FITRI melihat DAFI yang dilempar ke kolam renang oleh teman-temannya. FITRI yang mengira DAFI tak bisa berenang, menolong DAFI. Itulah pertamakali FITRI dan DAFI bertemu.Pertemuan kedua FITRI dan DAFI, saat FITRI disuruh mengantarkan pesanan kue lagi. Dompet INDRA sahabat DAFI dicopet hingga DAFI dan ketiga sahabatnya, ABAY, INDRA dan ADIT mengejar sang PENCOPET tersebut. PENCOPET yang panic, memasukkan dompet ke dalam tempat kue pesanan FITRI di sepeda FITRI. Pada saat itu FITRI berada di dalam sebuah rumah si pelanggan yang memesan kue. Dan ketika FITRI keluar, DAFI, ABAY, INDRA dan ADIT sudah berada dekat sepeda FITRI. DAFI mengenal FITRI sebagai gadis yang membantunya naik dari kolam renang di rumah ABAY namun FITRI lupa siapa DAFI. ABAY mengambil dompet dari tempat kue yang ada di sepeda FITRI lalu menuduh FITRI berkomplot dengan PENCOPET. FITRI menyangkal dan berkata kalau dia tidak tahu apa-apa tapi ABAY CS tak percaya. DAFI meminta sahabat-sahabatnya agar meninggalkan FITRI karena DAFI merasa FITRI tidak berbohong, namun sebelum meninggalkan FITRI, ABAY mengolesi kepala FITRI dengan kue hingga FITRI menangis. Setelah itu, DAFI CS pergi dengan motor mereka dan melewati lintasan kereta. Sayangnya, saat ABAY, INDRA dan ADIT berhasil menyeberangi lintasan kereta, DAFI terjatuh dan tertindih motornya tepat di rel kereta. Bersamaan dengan itu, sebuah kereta melaju kea rah DAFI. DAFI berteriak panic minta tolong. ABAY, INDRA dan ADIT yang akan menolong, ditahan oleh orang-orang karena kereta sudah dekat dengan DAFI. DAFI pasrah. Saat itu FITRI muncul dengan sepdanya. Melihat DAFI, tanpa piker panjang, FITRI melompat turun dari sepedanya lalu berusaha menarik DAFI. Tepat saat kereta sudah sangat dekat, FITRI berhasil menarik DAFI hingga DAFI selamat. Setelah itu FITRI pergi begitu saja meninggalkan DAFI tanpa DAFI sempat berterimakasih.

Suatu hari, HILDA yang punya hutang pada DARMA, menjadi ketakutan ketika BOY, tangan kanan DARMA menagih semua hutang-hutangnya. Karena tak punya uang, maka DARMA yang melihat FITRI, mengatakan pada HILDA kalau hutang HILDA akan dianggap lunas jika HILDA mau menikahkan dirinya dengan putrinya. HILDA kaget.

PEMAIN Fitri ANTV Hari Ini Rabu 12 Juni 2019 Episode 1

Audi Marissa sebagai Fitri
Christ Lauren sebagai Davi
Dwi Yan sebagai Darma
Andi Soraya sebagai Hilda
Ari Wibowo sebagai Aryo
Unique Priscilla sebagai Bilqis
Lucky Perdana sebagai Bama

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait