Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Kamis 20 Juni 2019 Episode 9

Panditio Rayendra | 20 Juni 2019 | 14:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Kamis 20 Juni 2019 Episode 9

Saat mencapai taksi, DAFI membuka pintu taksi tapi DAFI ternganga karena taksi kosong. FITRI dan RATNA tidak ada di dalam taksi. DAFI ngamuk sama SOPIR TAKSI, sampai mencengkram kerah bajunya hingga SOPIR TAKSI tercekik. DAFI mencecernya dengan pertanyaan, dimana penumpangnya, apa ada mobil lain yang menjemputnya, apa ada laki-laki yang mengambilnya? DAFI akhirnya memberitahu bahwa salah satu dari gadis itu adalah temannya yang diculik.

SOPIR TAKSI yang ketakutan memberitahu kalau kedua gadis penumpangnya, turun di gang kedua sebelum gang dimana DAFI dan ARYO mendatanginya. DAFI minta maaf pada SOPIR TAKSI atas kekasarannya, kemudian segera berlari mengejar FITRI bersama ARYO. Pada saat mencari-cari, mereka mendengar suara teriakan RATNA yang memanggil FITRI, namun DAFI dan ARYO tak bisa menemukan mereka, hingga DAFI dan ARYO berpencar.

Sementara FITRI berhasil lari dari RATNA dan bingung mencari jalan. DAFI dan ARYO yang berlari mencarinya, sudah akan bertemu dengan FITRI, ketika tiba-tiba BAMA muncul menarik FITRI. FITRI kaget.BAMA membawa FITRI ke rumah tua tepat saat DAFI juga muncul mencari FITRI dan melewati rumah tersebut tetapi DAFI tidak melihat FITRI dan FITRI juga tidak melihat DAFI. BAMA berbohong pada FITRI, dengan mengatakan kalau BAMA mengamankan FITRI dari orang-orang DHARMA dan FITRI percaya. Dengan liciknya, BAMA lalu menghubungi DHARMA.DHARMA merapihkan kumisnya sambil bercermin ke kaca spion mobilnya, ketika BOY menemuinya sambil membawa sebuah kotak. BOY merasa heran melihat DHARMA yang tampak bahagia. DHARMA lalu mengajak BOY pergi menemui pengantinnya. BOY heran karena pengantin DHARMA bukankah sudah kabur? DHARMA tertawa mengatakan, bahwa nanti BOY akan lihat. Kemudian, mobil DHARMA berhenti depan sebuah toko untuk bertemu dengan sebuah TRUK berisi sepasukan ANAK BUAH DHARMA yang siap melindungi DHARMA. Mereka lalu bergerak beriringan. Mobil DHARMA tiba di depan rumah tua, dimana FITRI disekap. DHARMA masuk menemui FITRI yang kaget melihat DHARMA. DHARMA memberi kotak yang berisi gaun kepada FITRI dan menyuruh FITRI memakainya. DHARMA tidak mau melihat FITRI menangis karena kalau FITRI menangis, DHARMA akan membuatnya menderita. FITRI pun memakai gaun dari DHARMA lalu keluar. FITRI melihat BAMA menerima uang dari BOY. DHARMA berterimakasih pada BAMA dan menanyakan nama BAMA. BAMA berbohong mengatakan namanya adalah BAMBI, karena BAMA tahu kalau dia menyebutkan namanya maka DHARMA akan tahu kalau BAMA adalah pacar NINA. Setelah itu BAMA pergi.

DHARMA dan FITRI berjalan di belakang barisan MARCHING BAND seraya bergandengan tangan, sementara kedua sisi mereka diamankan oleh sepasukan ANAK BUAH DHARMA yang dilengkapi dengan senjata. DHARMA dan FITRI naik ke sebuah atap jeep yang sudah diletakkan kursi bagaikan tahta kerajaan. DHARMA dan FITRI duduk di kursi itu. Jeep berjalan diiringi musik MARCHING BAND. Taksi yang ditumpangi HILDA dan NINA sampai ke iring-iringan MARCHING BAND. HILDA menyuruh SOPIR TAKSI mengikuti jEEP DHARMA. Jeep berhenti di rumah perkebunan milik DHARMA. Rumah itu sudah dipenuhi bunga-bunga untuk menyambut FITRI. FITRI tak bisa berbuat apa-apa selalin mengikuti DHARMA masuk ke kamar. Tapi saat FITRI tinggal berdua dengan seorang pelayan, FITRI kabur melompat keluar jendela. Sayangnya DHARMA melihatnya. DHARMA menghampiri FITRI lalu berkata, jika FITRI ingin bebas, silahkan. Tetapi jika FITRI bisa melewati pintu gerbang dalam waktu 5 menit, maka FITRI akan bebas. FITRI pun berlari ke pintu gerbang. HILDA dan NINA tiba di pintu gerbang tapi dilarang masuk oleh BOY. HILDA dan NINA akhirnya mencari jalan masuk lain lewat hutan di samping rumah DHARMA. Lalu DHARMA kaget melihat FITRI berhasil lolos keluar gerbang dalam waktu kurang dari 5 menit. DHARMA memerintahkan agar anjing-anjing pemburunya dilepaskan. Dan anjing-anjingpun mengejar FITRI. FITRI berlari ketakutan dan anjing-anjing mengejarnya. Pada saat itu, BOY datang membawa TV kecil sebagai hadiah untuk DAFI. DAFI, ARYO dan ALVIN memutar TV dan terperanjat melihat FITRI melompati gerbang lalu dikejar anjing pemburu. Mengetahui lokasi itu, ARYO dan DAFI lalu pergi untuk menyelamatkan FITRI. Mereka menemukan FITRI terjatuh dan bergantungan di tebing. Setelah membeli daging, ARYO dan DAFI ke rumah perkebunan milik DHARMA. ARYO menembakkan ketapel dengan peluru daging segar ke arah HILDA, hingga anjing-anjing pembur beralih mengejar HILDA dan NINA. HILDA dan NINA lari ketakutan dikejar anjing-anjing pemburu. Mereka lalu naik ke atas pohon untuk berlindung. Sementara ARYO dan DAFI berhasil memegang tangan FITRI yang yang bergelantungan di tebing. Namun DHARMA menggerakkan DRONE ke arah DAFI hingga baling-baling DRONE mengiris lengan DAFI dan ARYO. Pegangan DAFI pun terlepas. FITRI jatuh ke bawah tebing tapi kasur balon udara raksasa sudah menunggu tubuh FITRI hingga FITRI selamat. FITRI yang kakinya patah dibawa kembali ke DHARMA. FITRI dikurung di kamar setelah kakinya diobati dan diperban. DHARMA kembali membujuknya agar sudi menjadi isteri yang sesungguhnya tetapi FITRI tidak mau. DHARMA memencet luka kaki FITRI dengan marah hingga FITRI berteriak kesakitan. DHARMA lalu meninggalkan FITRI. FITRI meratapi nasibnya sendirian yang kini tak kemana-mana karena kakinya terluka.

Sementara BAMA yang kesenengan mendapat uang dari DHARMA, sibuk memotret uangnya hingga RATNA datng dan minta jatah. BAMA tidak mau ngasih malah BAMA memegang RATNA lalu melakukan selvi bersama RATNA dan uangnya kemudian mengirimkan foto itu ke NINA. NINA pun marah dan iri mengira RATNA dan BAMA sudah bersenang-senang dengan uang DHARMA. NINA pun meninggalkan HILDA. Sementara BILQIS mencemaskan DAFI yang dia tidak tahu kemana. DHARMA menelpon BILQIS dan menyuruh BILQIS agar melarang DAFI menyentuh isteri barunya atau DHARMA akan mengebiri dan menghilangkan fungsi kelaki-lakian DAFI. BILQIS cemas dan tahu kalau anacaman DHARMA bisa dijadikan kenyataan. BILQIS melarang DAFI menyelamatkan FITRI, karena khawatir keselamatan DAFI. Tetapi DAFI ngotot akan selamatin FITRI dengan menghubungi MBOK JUM. MBOK JUM datang ke rumah perkebunan DHARMA membawa sebuah kotak besar di atas troli. Penjaga dan BOY menghadangnya dengan menanyakan isi kotak tersebut. MBOK JUM mengatakan isinya kulkas untuk dapur baru. MBOK JUM pun lolos sampai ke dapur.

Di dalam toilet, DHARMA berdiri terpaku menatap cermin. Di dalam cermin dia melihat bayangannya yang meledeknya sebagai laki-laki impoten. Persis seperti ucapan BILQIS kepadanya bahwa BILQIS akan membuka rahasia DHARMA pada musuh bebuyutannya. DHARMA cemas dan tidak terima kalau dia dibilang impoten. DHARMA memukul cermin hingga pecah dan membuatnya tangannya berdarah. DHARMA melempar gelas kumur hingga pecah lalu DHARMA keluar dengan menginjak pecahan kaca itu. Kaki dan tangan DHARMA kini berdarah hingga DHARMA meninggalkan darah sebagai jejak kakinya. DHARMA keluar dan melewati dapur, tepat saat MBOK JUM membuka tutup kotak. MBOK JUM buru-buru menutup kotak kembali ketika melihat DHARMA lalu pura-pura menyusun piring. DHARMA tidak jadi ke dapaur lalu pergi. MBOK JUM membuka kotak dan DAFI keluar. DAFI lalu mencari FITRI. DHARMA ke kamar FITRI. DHARMA mengelus pipi FITRI tapi FITRI melap dengan tangannya hingga DHARMA tersinggung dan marah. DHARMA memencet luka di kaki FITRI hingga FITRI teriak kesakitan. Tak tahan dengan sikap DHARMA, FITRI nekat mengata-ngatai DHARMA sebagai laki-laki berkuasa yang lemah dan tak berdaya. Laki-laki impoten. DHARMA kaget. Ucapan BILQIS yang mengatainya impoten juga terngiang kembali di telinganya. DHARMA terpukul lantas keluar kamar.

DAFI menemukan FITRI di dalam kamar dan menolongnya. DAFI mendudukkan FITRI ke atas kursi roda. Sementara DHARMA menghubungi ARYO. DHARMA berkata akan memberitahu dimana anak ARYO berada jika ARYO memberi imbalan padanya. ARYO berkata, apapun yang diinginkan DHARMA akan dia berikan.

Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Kamis 20 Juni 2019 Episode 9

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait