Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 3 September 2019 Episode 84

Panditio Rayendra | 3 September 2019 | 16:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 3 September 2019 Episode 84

DHARMA yang marah mengetahui kalau BILQIS dan BOY selingkuh saat BILQIS masih menjadi istrinya lalu menyuruh anak buahnya untuk membawa SARAH dan BILQIS ke hadapannya.

BILQIS pulang dan kaget menerima video call dari DHARMA lalu merejectnya. DHARMA kesal lalu terus menghubungi BILQIS. BILQIS akhirnya menerima video call Dharma yang mengancamnya akan mengirim video tersebut kepada ARYO kecuali BILQIS mau mengikuti keinginannya. BILQIS terpaksa menurut lalu pergi dengan GONDRONG yang menjemputnya dengan sebuah motor. BAMA melihat kepergian BILQIS bersama seseorang lalu membuntutinya tapi BAMA kehilangan jejak lalu memutuskan kembali pulang. BAMA bertanya pada NINA kemana perginya BILQIS tapi NINA tidak tahu BILQIS mau pergi kemana.

 

Sarah yang baru pulang kesal melihat BOTAK berada di luar rumahnya dan mengusirnya tapi BOTAK tidak mau pergi. SARAH mengancam akan menelpon BOY yang pasti akan menghajar BOTAK. DHARMA menelpon SARAH dan mengancam akan memberikan bukti foto-foto kejahatan BOY kepada POLISI. SARAH pasrah dan akhirnya mengikuti kemauan DHARMA dengan pergi bersama BOTAK.

Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 3 September 2019 Episode 84

BILQIS datang ke sebuah Pasar Malam bersama GONDRONG dan DHARMA sudah berada di depan rumah menyambutnya dengan berpakaian seperti badut. DHARMA menganggap kalau BILQIS selama ini melihatnya sebagai badut karena merasa sudah membodohinya dengan diam-diam selingkuh dengan orang kepercayaannya. BILQIS khawatir dengan apa yang akan dilakukan DHARMA.

 

DHARMA membawa BILQIS ke anjungan TONG SETAN/RODA GILA lalu menjatuhkan henponnya yang ada rekaman video percakapan BOY dan menyuruh BILQIS mengambil henpon di dalam tong setan kalau mau menghapusnya. Saat BILQIS masuk ke area TONG SETAN mau mengambil henpon, muncul anak buah Dharma lalu menangkap dan mengikatnya di tiang TONG SETAN. DHARMA lalu menyuruh anak buahnya membakar tiang dimana BILQIS diikat. Anak buah DHARMA membakar tiang yang mengikat BILQIS hingga teriak-teriak kepanasan dan takut terbakar.

 

Sementara anak buah Dharma yang lain membawa SARAH ke bianglala. DHARMA datang dan melempar semua bukti foto-foto kejahatan BOY ke dalan sebuah kincir. DHARMA menyuruh SARAH mengambil semua bukti yang berada di dalam kincir agar bisa menyelamtkan BOY. SARAH mau mengambilnya dan DHARMA menariknya masuk ke dalam kincir dan memperlihatkan rekaman video percakapan BOY dan ALEX. Sarah sangat kaget. DHARMA turun dari kincir dan menyuruh anak buahnya memutar kincir dengan kencang hingga SARAH yang takut ketinggian teriak-teriak ketakutan.

 

SARAH menelpon BOY dan meminta menjelaskan apa benar kalau BOY ada hubungan dengan BILQIS. BOY kaget dan mengakui kalau itu adalah masa lalu. Saat ini dia mencintai SARAH. BOY kaget setelah mengetahui SARAH berada di atas kincir yang berputar kencang. BOY lalu memakai motor menyusul ke lokasi Pasar Malam.

 

Kedatangan BOY sudah ditunggu DHARMA dan anak buahnya. DHARMA dari atas pohon menjerat BOY hingga BOY terikat bergelantungan di pohon. DHARMA melepas sepatu BOY dan membalaskan sakit hatinya dengan membakar kaki BOY. BOY berhasil lolos dari jeratan dan akan menolong menyelamatkan SARAH. Tapitiba-tiba terdengar suara BILQIS yang meminta tolong. DHARMA memberitahu kalau BILQIS berada di dalam tong setan dengan tiang terbakar. BOY menjadi dilema, siapa dahulu yang harus dia selamatkan.

 

BILQIS berusaha membebaskan dirinya dan api berkobar di tiang tempatnya diikat. BOY dengan kaki terpincang karena bekas dibakar melihat BILQIS merada di dasar are Roda Gila. Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong SARAH yang berada di bianglala yang berputar kencang. BILQIS meminta Boy untuk selamatkan SARAH. BOY buru-buru lari ke bianglala mau menyelamatkan SARAH. DHARMA provokasi BILQIS kalau BOY lebih memilih menyelamatkan SARAH. Api mulai membakar ujung pakaian BILQIS. BILQIS teriak ketakutan tapi DHARMA malah senang melihatnya.

 

Saat berlari ke bianglala, BOY menelpon BAMA menceritakan kejadian. BAMA kaget mendengar bahaya yang akan menimpa BILQIS lalu mengendarai motornya ngebut ke arena Pasar Malam.

 

BAMA datang dan masuk ke dalam roda gila dan bisa menyelamatkan BILQIS tepat waktu. BAMA melihat DHARMA menonton kejadian di atas Area Roda Gila lalu BAMA memacu motornya naik ke atas dan menarik DHARMA hingga jatuh ke dasar Roda Gila. Saat anak buah DHARMA membuka pintu Roda Gila, BAMA membonceng BILQIS menerobos keluar dan melarikan diri.

 

Setelah jauh dari lokasi Pasar Malam BILQIS dan sudah aman BILQIS meminta BAMA menolong BOY dan SARAH. BILQIS pulang naik taxi lalu BAMA memutar balik untuk kembali menolong BOY dan SARAH.

 

BOY yang mencoba menolong SARAH yang tergelincir memegangi SARAH dengan sekuat tenaga. Angin bertiup kencang hingga bianglala makin bergoyang-goyang. BAMA datang dan mau menyelamatkan keduanya tapi anak buah DHARMA berhasil menariknya turun saat naik ke bianglala. Pegangan SARAH terlepas dan BOY berusaha menggapai tangan SARAH menangkapnya tapi tidak berhasil malah membuat pegangan tangan BOY jadi terlepas juga, hingga SARAH dan BOY terhempas jatuh ke tanah dan tewas seketika.

 

BAMA setelah memeriksa dan ternyata keduanya sudah tewas lalu memburu DHARMA mau menghajarnya. DHARMA bergegas lari ke mobilnya dan melarikan diri dari BAMA yang marah. BAMA mengejar DHARMA menggunakan motor lalu melompat ke atap mobil tidak mau melepaskan DHARMA. BAMA menghancurkan kaca jendela penumpang depan sebelah kiri lalu masuk ke dalam mobil. BAMA menarik setir mobil DHARMA hingga mobil berbelok dan hilang kendali dan menabrak sebuah pohon dengan kecepatan tinggi.

 

DAFI sedang meminta FITRI minta maaf pada LALA saat BILQIS sampai di rumah DAFI menceritakan semua kejadian di Pasar malam dan BAMA yang sedang menolong BOY dan SARAH yang ditangkap DHARMA. BILQIS keuslitan berfas lalu FITRI bilang akan menjaga BILQIS dan meminta DAFI membantu BAMA selamatkan BOY dan SARAH. DAFI bergegas ke lokasi Pasar malam dan mendapati BOY dan SARAH sudah tewas. BILQIS tampak terguncang dengan kejadian yang telah menimpanya. MILA membawakan BILQIS minum agar tenang. FITRI yang curiga pada LALA lalu memperngatkan LALA agar jangan mencoba mendekati dan mengambil simpati BILQIS karena FITRI tidak percaya sama LALA.

DAFI menelpon FITRI dan BILQIS dan memberitahu kalau BOY dan SARAH tewas. DAFI juga menjelaskan kalau Polisi datang di lokasi kejadian tabrakan lalu menangkap Dharma dan anak buahnya. MILA yang mendengar tertangkapnya DHARMA mencoba ngecek dengan menelpon DHARMA dan ternyata telponnya tidak diangkat. Polisi yang memegang henpon DHARMA bertanya pada saat MILA menelpon henpon DHARMA apa penelpon adalah termasuk kaki tangan DHARMA. DHARMA minta dibebaskan dan mengancam akan memecat Polisi yang menagkapnya karena mempunyai koneksi orang penting. Polisi tidak memperdulikannya dan tetap menangkap DHARMA.MILA jadi dilema sendiri, apa tetap tinggal atau melarikan diri.

 

Sementara BAMA begitu terpukul dengan meninggalnya BOY. HENDRI datang dan sangat sedih dengan meninggalnya BOY yang baru mewarnai kehidupannya. HENDRI dan berkata dengan geram penuh dendam pada DHARMA yang tidak cukup mengambil nyawa istrinya tapi juga mengambil nyawa BOY. HENDRI bertekad akan membuat DHARMA dijatuhi hukuman mati. Polisi menginterogasi DAFI dan BAMA tentang siapa saja komplotan DHARMA yang kerap mengganggu keluarga mereka. DAFI dan BAMA memberikan daftarnya kepada Polisi.

 

NINA yang mendengar berita tersebut mengajak HILDA ke kantor Polisi untuk menyerahkan diri tapi HILDA yang sudah mulai bisa bergerak malah memukul NINA hingga pingsan lalu berusaha melarikan diri dengan jalan tertatih-tatih. Mobil Polisi datang saat HILDA melarikan diri keluar rumah.

Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 3 September 2019 Episode 84

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait