Sinopsis Dari Jendela SMP Hari Ini Senin 26 Oktober 2020

Binsar Hutapea | 26 Oktober 2020 | 14:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP Hari Ini Senin 26 Oktober 2020

Joko dan Wulan berboncengan. Wulan cerita soal usul garage sale-nya. Itu idem bagus. Semua akan bantu nanti. Joko juga bilang Mas Ambyar juga lagi di suruh Ibu untuk carkan kontrakan yang kondisinya bagus untuk Wulan.

Tim basket sedang di-briefing secara formal oleh Zein. Zein yang bersedia menjadi coach menentukan peraturan. Zein mengatakan semua yang sudah berkomitmen untuk berlatih tidak boleh mundur apa pun resikonya.

Lili, Wulan, Santi, Ria, dan beberapa anak cewek lain di kumpulkan Alya di sini. Mereka juga harus Latihan untuk menyemangati tim basket dari SMP mereka. Agar bisa menang nanti. Semua semangat.

Joko Cs sudah ganti kostum semua. Uda Zein juga sudah pakai baju coach ala-ala. "Kita mulai sekarang. Kalau yang rasa rasanya engga sanggup. Boleh
keluar sekarang, " Zein menantang mereka. Semua menyatakan sanggup.

Wulan temui Alya. Wulan minta izin tiga hari ke depan latihan cheersnya mungkin akan sangat terganggu. Wulan sampaikan kondisinya. Kalau ia harus lakukan garage sale sebelum pindah ke kontrakan.

Roni protes pada Uda Zein. Joko Cs sudah enggak kuat. Zein bilang lanjutkan skipping mereka. Mereka pun lemes dan patuh sudah terlihat ngos-ngosan semua tapi Zein masih mengatakan, sepuluh menit lagi.

Linda sedang kedatangan, Tamu Ira dan Irfan. Ira dan Irfan datang ulurkan bantuan. Mereka mau sedikit membantu masalah keuangan Linda tapi Linda menolak dengan halus.

Tim basket mulai latihan lagi, mereka sedang latihan dribel dua bola dan semua kesulitan. Tangannya mereka gemetaran saking gemetarnya karena kelelahan dan tak bisa kontrol bola dengan baik.

Santi diam-diam baca buku “Cara Menjadi Pacar yang Baik”. Diledeki oleh Wulan dan Ria. Kalau mau jadi pacar yang baik, kasih saja perhatian. Beri apa yang Roni suka. Joko muncul dan panggil Wulan kelinci imut.

Alya mau pulang. Zein sudah menunggu Alya mau ajak pulang bareng. Pasti capek kan, Zein rayu-rayu Alya. Alya yang tadinya baper lihat Zein malah ilfil lagi. Alya tak mau.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait