Mengenang Pelopor Sinetron Ramadhan yang Fenomenal, DOAKU HARAPANKU

Panditio Rayendra | 3 Mei 2019 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinetron Ramadhan tak pernah absen dari layar stasiun TV. Masih ingat dengan sinetron Ramadhan, Doaku Harapanku?

Kalau dulu stasiun TV hanya menyiapkan 1 sinetron harian bernuansa Islami yang tayang jelang adzan Maghrib, sekarang 1 stasiun TV bisa menghadirkan 3 judul.

Menjamurnya sinetron Ramadhan setiap tahun, tak lepas dari kemunculan Doaku Harapanku, yang tayang di RCTI pada Ramadhan tahun 1998. Sinetron produksi Multivision Plus ini mengekspos cobaan hidup yang dialami Anisa (KD).

Sebenarnya ia memiliki suami yang sangat mencintainya, Andika (Dicky Wahyudi). Namun ibu tiri Andika, Lela (Leily Sagita), selalu bersikap memusuhinya. Lela takut Anisa mengambil semua harta kekayaan Andika.

Penderitaan Anisa mencapai puncaknya saat Andika mengalami kecelakaan dan dikira sudah meninggal. Momen ini digunakan Lela untuk menyiksa Anisa, dan mengambil alih harta warisan Andika. Sementara Anisa yakin suaminya itu masih hidup. Benar saja, Andika memang masih hidup namun mengalami hilang ingatan.

Formula sukses sinetron yang masih ampuh diterapkan hingga sekarang; penderitaan karakter utama wanita, ibu mertua kejam, sampai tokoh hilang ingatan, ada dalam sinetron yang disutradarai H. Ahmad Yusuf ini. Kalau tak salah ingat, Doaku Harapanku salah satu sinetron pertama yang mempopulerkan cerita soal amnesia.

Kehadiran sinetron tayang harian yang saat itu masih terbilang baru, serta disiarkan menjelang berbuka puasa, membuat sinetron ini langsung membentot perhatian.

"Aku sempat belum sadar main di Doaku Harapanku imbasnya luaaar biasa. Sampai-sampai aku nggak percaya tayangan itu ditonton lebih dari 80 juta orang,"

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait