Resensi Film HUSTLERS: Kisah Penari Erotis dan Pesona Jennifer Lopez

Panditio Rayendra | 18 Oktober 2019 | 14:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hustlers sebuah film drama kriminal dengan latar kehidupan penari erotis hadir di bioskop. Nama-nama terkenal seperti Jennifer Lopez, Constance Wu (bintang utama Crazy Rich Asians dan serial TV Fresh Off the Boat), sampai Cardi B, memperkuat film Hustlers.

Hustlers yang diangkat dari kisah nyata yang pernah diterbitkan New York Magazine ini, memakai alur maju mundur. Cerita diambil dari sudut pandang karakter Dorothy, yang diperankan oleh Constance Wu. Dorothy menceritakan masa lalunya, pada tahun 2007, di mana dia menjadi penari erotis di sebuah tempat hiburan malam. Dorothy yang memakai nama panggung Destiny, kesulitan dalam mengumpulkan uang. Ia lantas dibantu oleh salah satu penari senior di tempat kerjanya, Ramona (Jennifer Lopez).

Berkat bantuan Ramona, Dorothy menjadi tahu cara meraup uang dari pelanggannya, dan gaya hidupnya pun naik kelas. Namun bukan berarti tanpa masalah. Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 membuat pengunjung klub malam berkurang signifikan. Ramona lalu mempunyai ide agar bisa mendapat uang sebanyak mungkin dari pelanggannya, yang mayoritas para pialang. Cara ini mulanya berhasil, tapi kemudian petaka tiba dan menguji persahabatan mereka.

Kesan glamor, seksi dan sensual sangat terasa di film Hustlers. Namun tidak terkesan murahan. Lorene Scafaria selaku sutradara dan penulis naskah mampu menghadirkan konflik dan dialog cerdas. Ada tegang, lucu, bahkan sedih. Sulit untuk tidak menaruh simpati pada karakter Dorothy, yang harus menopang kehidupan sang putri dan neneknya.

Ramona, dibalik gayanya yang cenderung angkuh, juga memiliki seorang putri. Jennifer Lopez membuktikan kepiawaian aktingnya di sini. Saya yang ketika masa remaja menyaksikan filmnya yang dipandang sebelah mata seperti Enough, Angel’s Eyes, dan Maid in Manhattan, seperti melihat aktris yang berbeda. Ekspresi wajah, cara berjalan sampai gaya bicaranya sebagai Ramona begitu meyakinkan dan natural. Belum lagi aksi enerjiknya saat menari.

Sinematografi The Hustlers juga memanjakan mata. New York City bisa terlihat glamor sekaligus kelam, sesuai kebutuhan adegan saat itu. Lagu-lagu pengiring yang digunakannya pun membangkitkan nostalgia. Ada lagu “Beautiful Girls” nya Sean Kingston, “Gimme More” dari Britney Spears, sampai “Royals” yang melambungkan nama Lorde. Tak sekadar disesuaikan dengan tahun dalam cerita film, lagu-lagu itu diselipkan di momen yang pas. Sebuah film yang menghibur sekaligus emosional.

(ray / ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait