Sudah Nonton Film Tilik yang Sedang Jadi Perbincangan?
TABLOIDBINTANG.COM - Sudah nonton film Tilik yang sedang trending dan jadi perbincangan. Kalau pernah tinggal di salah satu desa di Jawa, Anda pasti familier dengan cerita juga visualisasi dalam film Tilik. Makin menarik karena seluruh dialognya menggunakan bahasa Jawa.
Dengan naik truk serombongan ibu-ibu pergi untuk menengok Bu Lurah yang sedang sakit. Sepanjang jalan, bukan Bu Lurah yang sakit yang diobrolkan. Tapi sosok bernama Dian, kembang desa yang katanya pacar Fikri, anak Bu Lurah. Dalam perbincangan di dalam truk yang tengah melaju, sosok Bu Tejo yang mendominasi. Dengan berapi-api dia menceritakan segala prasangkanya pada Dian. Berbekal informasi dan foto yang katanya dilihat di Facebook dan internet, dia menyebarkan kabar bahwa Dian wanita yang tidak benar. Barang-barang yang dimiliki Dian menurutnya terlalu mahal untuk wanita muda yang baru bekerja. Ada ibu lain yang mendukung dan membenarkan prasangka Bu Tejo. Ada juga yang mengingatkan Bu Tejo tak memiliki bukti untuk memfitnah Dian. Ada juga yang mencoba bersikap netral. Meski ada beberapa orang di dalam truk, hanya empat orang yang terlibat obrolan serius soal Dian: Bu Tejo, Yu Ning, Yu Tri dan Yu Sam.
Bu Tejo yang terus nerocos memfitnah Dian, akhirnya memancing amarah Yu Ning. Mereka sempat terlibat perdebatan sengit. Perdebatan baru berakhir setelah truk yang mereka tumpangi tiba-tiba berhenti. Ternyata truk sedang disetop polisi. Truk adalah angkutan barang yang tak diijinkan mengangkut orang. Bukan mengaku salah, para ibu-ibu itu malah marah dan menyerang polisi dengan ancaman akan menggigit. Pak polisi terpaksa mengalah.
Sampai di rumah sakit rombongan ibu-ibu itu disambut oleh Dian dan Fikri, yang oleh Bu Tejo disebut sebagai sepasang kekasih. Mereka memberi tahu Bu Lurah belum bisa ditengok karena masih dirawat di ruang ICU. Tapi mereka mengatakan kondisi Bu Lurah baik-baik saja. Gagal menjenguk Bu Lurah, Bu Tejo mengajak rombongan jalan-jalan ke pasar, yang disambut oleh ibu-ibu dengan sorak-sorai.
Jadi benarkah Dian wanita nakal seperti yang dituduhkan Bu Tejo. Informasi dari internet, yang menurut Bu Tejo dibuat oleh orang pintar, tak mungkin keliru. Di akhir cerita, sosok bernama Dian digambarkan masuk ke dalam mobil yang sedang diparkir. Pada seorang pria tua yang duduk di belakang kemudi dia bertanya, akankah Fikri menerima ayahnya menikah lagi. Sambil meremas tangan Dian, pria tua itu memintanya untuk bersabar. Jadi, Dian ternyata pacaran dengan ayah Fikri atau mantan suami Bu Lurah? Atau. Silakan tonton sendiri biar nyambung kalau ada yang ngjajak ngobrol soal film Tilik.
Diunggah ke Youtube 4 hari lalu, film Tilik (artinya menjenguk) sudah ditonton hampir 5 juta kali. Ada teks bahasa Indonesia bahkan Inggris bagi Anda yang tak berbahasa Jawa. Film ini membuktikan, cerita sederhana yang digarap dengan sederhana, bisa jadi tontonan menarik. Cerita film ini sungguh akrab bagi siapa saja, dan karena itu bisa dengan cepat nyambung dengan yang nonton.
Film Tilik yang dirilis tahun 2018 disutradarai Wahyu Agung Prasetyo dan diproduseri Elena Rosmeisara. Hasil kerja sama Ravacana Films dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga makin banyak film dengan cita rasa seperti ini, sederhana tapi otentik.
