3 Fakta yang Bikin Geleng-geleng Usai Manchester United Dibantai Brighton

Indra Kurniawan | 8 Mei 2022 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kekalahan memalukan dari Brighton melengkapi derita Manchester United di Liga Premier Inggris musim 2021-2022. Ini untuk kali ke-6 gawang The Red Devils kebobolan empat gol atau lebih. Sebelumnya oleh Liverpool 2 kali, Leicester City, Watford, dan Manchester City. 

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan ke-11 United pada musim ini. Terbanyak dalam delapan musim terakhir. Sebelumnya, pada musim 2013-2014, United di bawah manajer David Moyes dan Ryan Giggs - sepeninggal Sir Alex Ferguson yang mengundurkan diri pada 8 Mei 2013 - menelan 12 kekalahan. 

Sebelas kekalahan United didapat dari Aston Villa, Leicester, Liverpool (2x) Manchester City (2x), Watford, Wolverhampton Wanderers, Everton, Arsenal, dan terakhir Brighton. Jumlah kekalahan United masih bisa bertambah - menyamai jumlah kekalahan pada musim 2013-2014 - jika dalam pertandingan terakhir kontra Crystal Palace tidak mampu meraih hasil positif.

Empat gol Brighton ke gawang David de Gea menambah jumlah kebobolan United menjadi 56 gol, terbanyak ke-6 dari 20 tim yang berlaga di Liga Premier Inggris. Kebobolan terbanyak untuk sementara dipegang oleh Leeds United, dengan 72 gol. Disusul Norwich City (71) dan Watford (70). Kebobolan 56 gol merupakan jumlah kebobolan terbanyak mereka dalam satu musim. 

Mereka tidak pernah kebobolan lebih dari 55 gol dalam 100 tahun terakhir dalam satu musim kompetisi. Harus diingat, tim asuhan Ralf Rangnick masih menyisakan satu pertandingan lagi. Jadi angka ini berpotensi bertambah. Apalagi United melawat ke kandang Crystal Palace yang dikenal cukup sulit ditaklukkan tim-tim tamu. 

Rekor kebobolan terbanyak United sebelumnya 54 gol, terjadi pada musim 2018-2019 di bawah Ole Gunnar Solksjaer. Kebobolan 50 gol atau lebih dalam satu musim juga pernah dialami United pada musim 1914-15 yang lalu atau 108 tahun lalu. 

Ini tentu menjadi tugas berat bagi pelatih baru nanti, Erik Ten Hag, untuk membenahi lini pertahanan United yang begitu keropos. Erik harus membuang pemain belakang yang selama ini menjadi titik lemah pertahanan United, untuk digantikan dengan yang lebih kokoh.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait