Manchester City Menjauhi Liverpool, Arsenal Semakin Dekat Liga Champions
TABLOIDBINTANG.COM - Hasil imbang yang diperoleh Liverpool dan Tottenham Hotspur menjadi keuntungan tersendiri bagi Manchester City dan Arsenal. Dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris musim 2021-2022, Minggu (8/5) malam, baik City dan Arsenal sama-sama memetik kemenangan atas lawan masing-masing.
Tim asuhan Mikel Arteta membekuk tim tamu Leeds United dengan skor tipis 2-1. Dua gol kemenangan The Gunners diborong striker belia asal Inggris, Eddie Nketiah. Sementara satu-satunya gol Leeds dicetak oleh Diego Llorente pada menit ke-66.
Tambahan 3 poin mendekatkan Arsenal dengan Chelsea yang hanya berselisih 1 poin. Arsenal di peringkat 4 dengan 66 poin, Chelsea 67 poin di peringkat 3. Arsenal unggul 4 poin dari Tottenham Hotspur yang menempati peringkat 5.
City tanpa ampun mencukur Newcastle United dengan lima gol tanpa berbalas. Lima gol pasukan Pep Guardiola masing-masing dibuat oleh Raheem Sterling (19' & 90+3'), Laporte (38'), Rodri (61'), dan Phil Folden (90'). Kemenangan City kian sempurna dengan penguasaan bola di atas 70 persen. Wow!
Kemenangan tersebut memperlebar jarak City dengan Liverpool yang harus rela kembali turun ke posisi runner up. City kini menghimpun 86 poin, unggul 3 poin atas Liverpool. Tidak cuma itu, selisih gol City kini juga lebih baik dari Liverpool, plus 68 berbanding plus 64.
Sisa 3 pertandingan ibarat final bagi City dan Liverpool. City bentrok dengan Wolverhampton Wanderers (T), West Ham (T), dan Aston Villa (K). Di putaran pertama Manchester City memetik kemenangan tipis atas tiga tim tersebut. Terberat tentu West Ham, yang sedang bersaing ketat memperebutkan peringkat 6 dengan Manchester United.
Sementara itu, The Reds berhadapan dengan Aston Villa (T), Southampton (T), dan Wolverhampton Wanderers (K). Hebatnya, Liverpool masih harus bertarung juga di final Piala FA kontra Chelsea dan final Liga Champions dengan Real Madrid.
Liverpool harus melupakan gelar Liga Inggris jika ingin meraih Piala FA dan Liga Champions. Atau jika tetap ngotot ingin mengejar 4 gelar, hal terburuk yang mungkin terjadi 3 gelar di depan mata lepas semua. Bagaimana Klopp? (Ind)
