5 Cara untuk Tetap Fokus di Lingkungan Kerja yang Sibuk

Redaksi | 13 September 2019 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jika Anda telah bekerja untuk waktu cukup lama, suasana kantor yang sibuk sudah tidak asing lagi bagi Anda. Anda mungkin sudah terbiasa dengan suara ketukan jari pada keyboard, dering telepon, dan bunyi beep mesin-mesin kantor dari pagi sampai malam.

Walau sudah terbiasa, banyaknya kebisingan dan gangguan di kantor dapat memengaruhi produktivitas. Sayangnya, gangguan kerja semacam ini merupakan perjuangan sehari-hari bagi banyak pegawai. Faktanya, sebuah riset yang dilakukan oleh UC Irvine mengungkapkan bahwa para pegawai kantor hanya mampu fokus pada tugas-tugas mereka untuk durasi waktu rata-rata tiga menit dan lima detik sebelum konsentrasi mereka terganggu. Adanya gangguan tersebut dari waktu ke waktu dapat berakibat pada kinerja yang buruk dan berkurangnya produktivitas, serta menyebabkan berbagai masalah kesehatan serta nyeri kronis pada tubuh Anda.

Walau berbagai kebijakan kantor dapat membantu mengurangi dampak paparan jangka panjang, para pegawai tetap harus turut berpartisipasi aktif dalam mendorong diri mereka sendiri mengatasi gangguan di kantor dan melawan 'musuh-musuh' produktivitas ini. Dalam rilis yang kami terima, JobStreet.com berbagi 5 tip untuk tetap fokus di lingkungan kerja yang sibuk.
 
Tampilkan indikator visual bahwa Anda sedang sibuk

Hal ini akan menahan kolega Anda untuk tidak mengajak Anda mengobrol online. Untuk menahan mereka yang ingin berbicara langsung dengan Anda, mengenakan headphone bekerja dengan baik - hal ini akan memberikan isyarat visual kepada orang lain bahwa Anda tidak ingin diganggu tanpa perlu mengatakan apapun. Jika Anda memiliki ruang kerja pribadi, Anda dapat mengunci pintu dan pasanglah palang atau tanda di depannya.
 
Carilah lokasi yang tenang di kantor untuk melakukan pekerjaan Anda

Beberapa perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi memakai pengaturan kantor berbentuk sekat/partisi (cubicle) yang tipikal, melainkan beralih pada desain yang lebih menekankan efisiensi dan privasi. Jika Anda salah satu orang beruntung yang memiliki fasilitas semacam ini di tempat kerja, manfaatkan hal tersebut dengan baik. Strategi ini paling baik digunakan ketika Anda hendak melakukan pekerjaan yang melibatkan banyak detail, sehingga membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi.
 
Matikan gadget Anda

Pembunuh produktivitas terbesar di zaman modern ini mungkin adalah gadget tercinta kita. Sebuah bunyi 'beep' tanda pesan masuk dapat merusak konsentrasi pegawai yang paling fokus sekalipun. Anggaplah kantor sebagai sebuah bioskop atau tempat ibadah di mana penggunaan gadget tidak disarankan - aktifkan mode silent atau matikan gadget Anda sepenuhnya saat bekerja akan membantu Anda tetap berkonsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan. Demikian pula halnya dengan aplikasi media sosial Anda di komputer. Tahan keinginan untuk memeriksa Facebook, Instagram atau Twitter pada saat bekerja dan matikan layanan desktop notification mereka jika memungkinkan.

Selalu siapkan simpanan darurat dalam laci Anda

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak semua gangguan berasal dari sumber eksternal. Seringkali, justru tubuh Anda sendiri yang dapat menganggu arus kerja Anda. Sakit kepala dan nyeri tubuh lainnya terkadang mampu membuat seseorang tidak bisa bekerja. Pada saat-saat seperti ini, ada baiknya apabila Anda menyimpan sejumlah obat-obatan dan snack di dalam laci meja. Obat-obatan atau salep dapat membantu meredakan rasa sakit semebtara, dan camilan sehat akan membantu mengatasi rasa lapar dan mempertahankan konsentrasi Anda.

Mencari bantuan profesional

Teknik diatas mungkin bermanfaat sebagai solusi jangka pendek, tapi untuk solusi jangka panjang, kunjungan ke dokter sangatlah penting. Jika Anda mengalami kesulitan untuk fokus pada pekerjaan akibat suatu masalah emosional, jangan merasa malu untuk mencari bantuan para profesional. Mereka adalah pilihan terbaik untuk membantu Anda dalam situasi seperti ini karena para ahli tentu dapat memberikan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan Anda. Jangan biarkan masalah Anda berlarut-larut dan mengambil alih kehidupan Anda - cari bantuan yang Anda butuhkan sesegera mungkin, sebelum terlambat.
 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait