Jadi Pusat Kesehatan, Ada Apa Saja di Batam Medical Blockchain

Romauli | 3 November 2019 | 23:38 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bicara soal perkembangan dunia kesehatan, dClinic mengundang tamu-tamu perusahaan dan pemerintah dari Singapura dan Indonesia untuk datang ke Batam untuk melihat perkembangan yang luar biasa sejak penandatanganan proyek Blockchain Healthcare terbesar (US $ 140 juta) pada Juli 2019. 

Tak ketinggalan juga mengundang organisasi-organisasi Blockchain lainnya untuk melihat bagaimana mereka dapat berintegrasi ke dalam BMB Eco-System untuk membantu memberikan nilai lebih besar kepada masyarakat Indonesia dan Singapura, dan akhirnya ke wilayah ASEAN yang lebih luas.

Dr Richard Satur sebagai CEO dClinic menjelaskan, keterlibatan dClinic dan BP Batam menyangkut organisasi kesehatan, konsumen, dan tim perawatan profesional dengan memanfaatkan BMB ini. 

“BMB ini sangat berpotensi membantu pemerintah Batam dan Indonesia melakukan penghematan besar pada anggaran perawatan kesehatan mereka yang terus bertambah. Selain itu, BMB akan membantu masyarakat dan konsumen mendapatkan hasil perawatan kesehatan yang positif melalui keterlibatan berdasarkan data layanan kesehatan yang dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan tersedia melalui BMB”, ujar Dr Satur.

Setelah lebih jauh menjelaskan alur kerja yang sedang berlangsung untuk program BMB, Bapak Stephen Moo, MD dClinic Indonesia, mendorong organisasi dan penyedia aplikasi layanan kesehatan untuk berintegrasi ke dalam BMB melalui API yang tersedia. 

“Sistem dan aplikasi layanan kesehatan aktif dan ekspansif yang diintegrasikan ke dalam BMB akan mengarah pada lebih banyak layanan kesehatan dan kebugaran yang berbasis bukti untuk wilayah ASEAN”, jelas Mr Moo.

Penulis : Romauli
Editor: Romauli
Berita Terkait