Resolusi Tahun Baru, Kenapa Tak Pernah Jadi Kenyataan?

Redaksi | 31 Desember 2020 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Resolusi menjadi kata yang selalu populer setiap akhir tahun. Dulu media cetak hampir pasti menjadikan tema ini sebagai menu utama di edisi akhir tahun. Meski tak lagi sengetren sebelum zaman internet, membuat resolusi masih banyak jadi bagian dari aktivitas menjelang tahun baru.

Resolusi berasal dari kata bahasa Inggris, resolution. Kamus KBBI mengartikan kata resolusi salah satunya sebagai pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang satu hal. Dalam kaitan dengan tahun baru, kata resolusi biasanya berisi daftar tentang beberapa hal yang ingin dilakukan di tahun baru. Misalnya, ada yang membuat resolusi berisi daftar mulai dari melakukan diet, rutin berolahrga, lebih serius belajar hal baru, dll.

Sayangnya, yang sering terjadi pada sebagian besar orang, setelah sederet daftar resolusi dibuat, kehidupan kembali seperti tahun sebelumnya. Diet, olahraga, dll berhenti sebagai daftar resolusi menyambut tahun baru, alias tak benar-benar dilakukan. Kalaupun dilakukan, mungkin hanya di awal tahun. Setelah itu, lupa, malas, tak punya waktu, dan banyak hal lain bisa dijadikan kambing hitam.

Ada banyak sebab resolusi tahun baru sering berhenti sebagai sekedar catatan tertulis dan tak pernah benar-benar kita lakukan? Ada banyak faktor memengaruhi, salah satunya karena kurangnya tekad dan konsistensi dalam mewujudkan. Kenapa kita tidak konsisten pada daftar resolusi yang kita buat sendiri? Itulah salah satu masalahnya. Justru karena kita sendiri yang membuat, tak ada yang mengawasi, tak ada yang memberi sanksi, tak ada risiko apapun kalau tak dilakukan. Bersikap disiplin pada diri sendiri sering lebih sulit katimbang menyuruh orang lain untuk melakukan.

Setelah resolusi tahun baru berhenti sekadar jadi catatan, tahun ini Anda mungkin perlu membuat daftar resolusi dengan cara berbeda. Misalnya, memperlihatkan daftar itu pada pasangan dan sekaligus memintanya jadi wasit. Atau buat resolusi sesedikit mungkin, misal hanya satu atau dua hal, tapi itu benar-benar hal yang sangat serius dan penting. Begitu penting dan serius resolusi itu, sehingga Anda bisa lebih fokus menjalaninya.

Kalau setelah segala cara dibuat dan resolusi Anda tetap sekadar jadi catatan dan kata-kata, tenang, tahun baru masih akan datang lagi dan resolusi baru bisa dibuat ulang. Tapi jangan-jangan perasaan ini yang membuat resolusi kita tak pernah berjalan. Kita merasa masih akan memiliki tahun baru lagi untuk terus membuat resolusi baru. Kita memang tak bisa mengendalikan waktu, tapi kita bisa mengendalikan pikiran dan perasaan kita sendiri.

Selamat tahun baru 2021. Sehat, sukses, sejahtera untuk kita semua.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait