Melirik Prospek Bisnis Bibit Parfum untuk Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Adi Adrian | 9 April 2021 | 04:38 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian dunia termasuk Indonesia. Masyarakat jelas terdampak. Namun tak sedikit pula yang terus menggeliat dan berkontribusi dalam menyelamatkan ekonomi dari jurang resesi. Salah satunya, bisnis bibit parfum alias wewangian. Ini terungkap dalam virtual press event “Peran Pengusaha sebagai Penggerak Perekonomian Negara,” yang digelar Rabu (8/4/2021). Hadir sebagai narasumber, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance, Bhima Yudhistira.

Bhima menyebut, pembukaan lapangan kerja jadi salah satu faktor mengapa wirausaha harus didorong. Wirausaha juga bermanfaat bagi pengembangan inovasi teknologi serta kenaikan daya saing nasional. “Jika pengusaha menciptakan pasar dan produksi, maka ada dampak berganda ke berbagai sektor. Kontribusi pengusaha penting bagi pemulihan ekonomi khususnya menciptakan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pascapandemi,” ulas Bhima.

CEO Macbrame, Hary Wirawan, menyatakan, pihaknya berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian sebesar 935 miliar rupiah sepanjang 2020 dan menargetkan 1,2 triliun rupiah tahun ini. Diharapkan ini membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang terdampak pandemi sejak Maret 2020. Hary menambahkan, Macbrame mengemban misi membangun ekonomi Indonesia melalui pengusaha fragrance. Sejauh ini, Macbrame telah menyalurkan bibit wewangian ke berbagai sektor usaha di hampir seluruh kota di Tanah Air.

Itu masih ditambah pelatihan gratis kepada mereka yang baru mulai bisnis fragrance. “Kami siap membantu para pengusaha memulai bisnis di bidang wewangian. Kami terbuka akan berbagai peluang kerja sama strategis untuk menggerakkan roda perekonomian,” urai Hary dalam siaran pers yang kami terima pekan ini. “Macbrame juga menyediakan starter kit dengan harga terjangkau. Modal bisnis wewangian ini mulai dari 2 juta rupiah,” pungkasnya.

Penulis : Adi Adrian
Editor: Adi Adrian
Berita Terkait