Bayi Sering Banget Menangis? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Redaksi | 18 Juni 2021 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tangisan jadi salah satu cara bayi berkomunikasi. Mulai dari ketika si kecil lapar, mengantuk, atau sekadar tidak nyaman dengan lingkungan sekitarnya. 

Namun, seperti diketahui frekuensi dan intensitas tangisan anak yang satu berbeda dengan lainnya. Penyebabnya macam-macam, namun menurut penelitian terbaru respon orang tua jadi salah satu penyebabnya. 

Kesimpulan dari sebuah penelitian, bayi di Inggris adalah yang paling sering menangis pada minggu-minggu pertama kehidupan seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Orang tua yang lebih cepat merespon sehingga anak tidak terbiasa menenangkan diri mereka sendiri ketika anak menangis dianggap jadi salah satu penyebabnya. 

Berbeda dengan negara lain, misalnya Denmark yang lebih mengutamakan kontak langsung antara kulit orang tua dengan anak, sehingga anak lebih tenang. Para orang tua di Denmark juga lebih rileks dan tidak merespon secepat para orang tua di Inggris ketika anaknya menangis. 

Selain Inggris, bayi di Kanada, Italia dan Belanda juga lebih sering menangis dibanding Denmark, Jerman, dan Jepang di mana frekuensi tangis bayi paling rendah. 

Secara umum, bayi biasanya menangis sekitar dua jam per hari dalam dua minggu pertama kehidupannya. Puncaknya, anak akan menangis hingga 2 jam 15 menit per hari selama 6 minggu dan akhirnya berkurang jadi 1 jam 10 menit pada minggu ke 12. 

Penelitian yang dilakukan oleh University of Warwick menganalisis 8700 balita di seluruh dunia termasuk Jerman, Denmark, Jepang, Kanada, Italia, Belanda, dan Inggris.  

Terakhir, salah seorang peneliti Dr Wolke mengingatkan para orang tua untuk tidak merasa bersalah jika frekuensi anak menangis cukup tinggi pada tiga bulan pertama. Karena sulit untuk menenangkan sekitar 40% tangis bayi pada tiga bulan kehidupan anak meski dengan berbagai cara.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait