Dari Cegah Diare Hingga Covid-19, Ini Alasan Kita Wajib Rajin Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun

Meliana (Anggota Perempuan Indonesia Satu) | 16 Oktober 2021 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mencuci tangan memang terdengar sepele, tetapi kebiasaan baik ini ternyata efektif mencegah penularan penyakit. Maka tak salah ketika salah satu dari tindakan pencegahan penularan Covid-19 adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun.

Pasalnya, kuman, virus, dan bakteri penyebab penyakit di tangan tak bisa dengan mudah dihilangkan kecuali dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Oleh karena itu, kebiasaan mencuci tangan sangat penting, terutama ketika menyiapkan makanan, sebelum makan, atau setelah batuk maupun bersin.

Lebih baik daripada hand sanitizer

Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa sabun lebih efektif menghilangkan bakteri dan virus yang ada di permukaan kulit  daripada cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

Profesor kimia dari University of New South Wales, Sydney, Pall Thordarson memaparkan, alasan mengapa sabun ampuh untuk menghentikan persebaran virus, saat belum ada satupun obat yang berhasil menyembuhkan infeksinya. 

Virus, lanjutnya, merupakan partikel nano dengan bagian terlemah berupa lemak yang disebut lipid bilayer. Sedangkan sabun mampu melarutkan membran lemak virus sehingga bisa menghancurkan virus atau mematikannya.

Mencuci tangan menggunakan air yang mengalir memang bisa saja dilakukan, namun air saja tidak cukup untuk menghilangkan virus yang menempel. Hal ini karena air tidak cukup kuat untuk memisahkan virus yang lengket dengan permukaan kulit. 

Sementara itu, sabun mengandung sejenis lemak yang disebut sebagai amphiphiles. Amphiphiles ini secara struktur sangat mirip dengan lemak yang ada di membran virus. Molekul-molekul sabun pun dapat menghancurkan dengan lemak yang ada di membran virus. Kira-kira seperti ini cara sabun bekerja untuk menghapus kotoran dari kulit. 

Lebih jauh, sabun tidak hanya melepaskan virus yang melekat dengan kulit, namun juga memisahkan ketiga komponen pembentuk virus, yakni protein, RNA, dan lemak yang menyatu.

Cegah berbagai penyakit

Tak hanya mencegah penyebaran virus Covid-19, mencuci tangan menggunakan sabun juga mampu menangkal dari penyakit lainnya, terutama yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan kuman.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencatat, mencuci tangan dengan sabun dan air bisa mencegah 1 dari 3 penyakit diare dan 1 dari 5 infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu.

Menurut CDC, mencuci tangan berperan mengurangi jumlah orang yang sakit diare sekitar 23%-40% serta mengurangi ketidakhadiran karena penyakit gastrointestinal pada anak sekolah sebesar 29%-57%.

Penyakit diare juga tak bisa disepelekan, UNICEF mencatat bahwa penyakit seperti diare dan pneumonia telah merenggut nyawa jutaan anak di seluruh dunia. 

Selain itu, kebiasaan mencuci tangan juga bisa mengurangi penyakit diare pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah sekitar 58% dan mengurangi penyakit pernapasan, seperti pilek, pada populasi umum sekitar 16%-21%.

Meski demikian, UNICEF memaparkan hasil evaluasi tahun 2020 yang masih menunjukkan bahwa meski mencuci tangan jadi protokol penting, akses terhadap air bersih dan sanitasi masih belum merata.

Padahal, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun merupakan cara paling ampuh memutus rantai penyakit. 

Jika ada kalangan masyarakat yang tidak dapat sering mencuci tangan dengan sabun atau membersihkan tangan selama pandemi Covid-19, wabah atau penyakit lain berpotensi menyebar, bahkan memperburuk dampak pandemi.

Cuci tangan dengan benar

Perlu disadari, sepanjang hari tangan menyentuh banyak permukaan benda yang membuat risiko terpapar banyak kuman dan virus, termasuk virus corona. Begitu jari menyentuh kuman yang tidak terlihat, kuman itu dapat berpindah ke tubuh melalui hidung, mulut, dan bahkan dengan menggosok di dekat mata kita. 

Oleh karena itu, mencuci tangan pun tak boleh asal menggunakan sabun saja. Masalahnya, kesalahan saat mencuci tangan menjadi salah satu penyebab utama risiko tertular penyakit. 

Setelah mengoleskan sabun, penting untuk menggosok tangan agar kuman tidak pergi. Melewati langkah terakhir dengan tidak membilas tangan dengan benar juga harus dihindari. Tangan basah adalah cara termudah untuk menangkap kuman, jadi tunggu beberapa detik agar tangan mengering. 

Adapun cara mencuci tangan dengan benar, yakni membasahi tangan dengan air bersih yang mengalir, lalu matikan keran dan gunakan sabun. Jangan lupa untuk menggosok tangan dengan sabun hingga mencapai bagian punggung tangan, sela-sela jari, dan di ujung kuku. Lakukan ini selama 20 detik.

Setelah itu, bilas tangan dengan baik di bawah air bersih yang mengalir. Keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau dengan udara.

Penulis : Meliana (Anggota Perempuan Indonesia Satu)
Editor: Meliana (Anggota Perempuan Indonesia Satu)
Berita Terkait