Belajar dari Sosok Lydia Danira, 4 Kerugian yang Dialami Kalau Jadi Selingkuhan

Vallesca Souisa | 11 Januari 2022 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gara-gara Layangan Putus, semua orang kini membicarakan Aris, Kinan, dan Lydia. Tapi yang paling sering digunjingkan adalah nama Lydia Danira—sosok orang ketiga atau selingkuhan--yaang merusak rumah tangga Mas Aris dan Kinan. Ya, kisah perselingkuhan tampaknya selalu sukses menyita perhatian, apalagi kisah ini terispirasi dari kisah nyata sang penulis novelnya, Mommy ASF.

Saking suksesnya tokoh Lydia seolah hidup di tengah masyarakat. Orang sibuk menghujat. Sampai-sampai artis yang melakoni tokoh ini ikut dibenci, padahal cuma akting, lho. Tak puas, mereka juga mencari sosok asli di kehidupan nyatanya. Tapi, terpikirkah kalian, gimana, berada di posisi orang ketiga alias selingkuhan? Ya, mungkin yang mereka lakukan salah, tapi gimana mereka bisa di posisi itu? Apakah sengaja? Bagaimana bila kita suatu hari, tanpa kita mau dan sadari, berada di posisi orang ketiga? Nah, setidaknya, ada pelajaran yang bisa kita petik dari tokoh Lydia Danira ini, bahwa jadi orang ketiga itu nggak enak, lho! Jadi jangan sampai kamu mau jadi orang ketiga alias selingkuhan.

Alih-alih sibuk menghujat, ini 4 hal yang mungkin bisa kita petik dari tokoh Lydia Danira, orang ketiga di rumah tangga Aris dan Kinan. Dikutip dari akun Instagram digital creator dan motivator @esterefa.

• Menjadi Selingkuhan Artinya Menjadi Simpanan, Dirimu Bukan Prioritas
Biasanya, orang ketiga atau selingkuhan itu posisinya selalu disembunyikan. Ya, kalau jadi selingkuhan, pastinya kita diumpetin sama si Dia. Mau kemana-mana nggak bebas, nggak bisa juga memadu kasih, jalan layaknya pasangan normal kemana-mana. Nggak bebas pegangan tangan saat kencan. Nama yang tersimpan di daftar kontak HP-nya pun bukan namamu, bisa jadi nama laki-laki malah. Seperti Lydia di Layangan Putus, disimpan di ponsel Mas Aris dengan nama “Jack Office”. Sudah pasti, kamu juga tak bebas menelpom dan menemuinya. Tak bisa ditemui setiap hati. Kamu hanya akan kebagian hari tertentu, jam tertentu,so, ya, kamu bukan prioritas. Pastinya, ini nggak enak.

• Masa Depan Hubungan Nggak Jelas
Katanya, sih, mencintaimu, selalu merindukanmu. Dan dia kerap akan putusin pasangannya atau menceraikannya. Tapi biasanya, sampai bertahun-tahun juga masih tetap dalam status menikah. Hubungan kalian agak-agak nggak jelas, ya, masa depannya. Tapi kalaupun dia benar meninggalkan istri atau pasangannya, nih, kamu yakin? Ketika dia akhirnya bersamamu, dia tidak akan mengulangi hal yang sama, selingkuh sama yang lain lagi.

• Perasaan Insecure atau Cemburu Bertubi yang Selalu Mengganggu
Awalnya mungkin nggak niat, nggak serius ya punya hubungan sama kekasih atau istri orang, tapi lama-lama jadi baper. Habis baper, jadi benaran jatuh cinta. Tapi dia bukan milikmu secara sah. Dia milik orang lain. Lalu, lihat dia sama pasangannya, sama keluarganya, memperhatikan istri atau kekasihnya, kamu jadi cemburu. Karena dia tak bisa ada setiap saat untukmu, dia bukan milikmu. Perasaan ini akan selalu menghantui. Lama-lama nggak aman, nyaman, dan melelahkan.

• Reputasi Bakal Rusak
Sudah sering kan kasus perselingkuhan terkuak ke permukaan dan jadinya ramai, viral di jagat maya hingga dunia nyata. Dan selalu pihak ketiga-lah yang paling disalahkan dan dihujat habis-habisan. Cap “Pelakor” melekat, dan itu buruk banget. Padahal yang salah bukan kamu doang, lho. Lha itu si penyelingkuh kan juga salah. Nama baik rusak, dan ingat betapa nama baik itu penting banget. Kita bisa kehilangan pekerjaan, kehilangan peluang-peluang bisnis.

Jadi, ladies, kalau ada pria menikah atau punya pasangan yang sepertinya mulai ‘menggoda’, mulai dekat-dekat, hati-hati. Ingat, semua konsekuensinya. Hargailah dirimu, karena kamu berharga.

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait