7 Hal yang Dikhawatirkan Wanita Hamil saat Berhubungan Intim

Redaksi | 15 Januari 2022 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berhubungan seks saat hamil bukan hal gampang bagi kebanyakan wanita. Ada banyak kecemasan atau kemarahan dirasakan wanita hamil saat berhubungan intim dengan pasangan. Menurut seksolog asal Amerika Judith Steinhart, beberapa wanita menganggap perubahan fisik saat kehamilan menjijikkan, aneh, dan juga tidak nyaman. 

Nah, berikut adalah 7 hal yang dicemaskan wanita hamil mengenai hubungan seks beserta solusinya seperti dingkap The Bump.

1. Wanita hamil mengalami kenaikan berat badan.

Hal itu bikin seorang wanita merasa gendut dan tak menarik. Padahal Anda hanya perlu merubah cara berpikir. Kehamilan memang tak mudah tapi wanita harus tetap mengatakan pada dirinya bahwa ia sosok yang dicintai. Atau, daripada berpikir ‘saya gemuk’, lebih baik ubahlah menjadi ‘saya tidak gemuk tapi saya sedang mengandung'. Jangan lupa, agar tetap terlihat menarik, jangan hanya mengenakan kaos tapi kenakanlah pakain yang stylish. Jangan lupa pakai lipstik, blow rambut, dan juga rapikam kuku Anda. Hal-hal tersebut membantu mengembalikan kepercayaan diri dan membuat Anda merasa seksi seperti sebelum hamil. 

2. Wanita hamil mengalamai masalah keputihan.

Keputihan terasa menjijikan bagi beberapa orang. Namun cairan yang keluar karena peningkatan hormon estrogen itu sebenarnya berguna menyingkirkan bakteri yang bisa membahayakan Anda dan bayi Anda. Untuk menghalau perasaan jijik, disarankan untuk mandi dan juga memakai wangi-wangian sebelum berhubungan intim, seperti yang dianjurkan Steinhart. Saran lainnya adalah mencoba seks saat mandi bersama pasangan. 

3. Ibu hamil lebih sensitif pada rangsangan

Peningkatan aliran darah ke daerah panggul bikin ibu hamil lebih peka dan gampang orgasme. Sayangnya, sensitivitas itu bisa bikin seks menjadi tidak nyaman atau malah menyakitkan. Cara mengatasinya, dengan melakukan posisi bercinta alternatif yang membuat ibu hamil lebih nyaman. Berada di atas atau pasangan di belakang bisa menjadi alternatif. Namun jika tidak juga merasa nyaman, tidak ada salahnya menolak hubungan seks. Atau, lakukan hal lain yang menyenangkan pasangan tetapi tidak perlu melibatkan penetrasi. 

4. Perubahan payudara pada ibu hamil

Payudara ibu hamil akan semakin membesar karena persiapan menyusui selama masa kehamilan. Terlihat seksi tapi rasanya menyakitkan ketika disentuh pasangan. Untuk mengatasinya, terbukalah kepada pasangan bahwa menyentuh payudara membuat Anda tak nyaman. “Apa pun problemnya, ini tidak akan berlangsung selamanya,” kata Steinhart mengingatkan. Biasanya rasa sakit di payudara menghilang seiring trimester kedua kehamilan. 

5. Libido menghilang

Kehamilan umumnya dibarengi rasa mual di pagi hari. Muntah-muntah pukul 6 pagi ternyata berpengaruh pada menghilangnya keinginan seks. “Bukan karena berkurangnya rasa cinta, tapi ibu hamil hanya butuh rasa nyaman ketika melakukan hubungan suami dan istri. Jadi cobalah melakukan hubungan intim ketika Anda merasa lebih baik, seperti saat tengah hari atau waktu-waktu di luar rutinitas Anda. 

6. Lonjakan libido.

Hla ini umum terjadi di trimester kedua kehamilan. Terdengar bagus untuk hubungan Anda tapi mungkin pasangan bakal kaget dengan perubahan tersebut. "Pasangan Anda mungkin khawatir tidak bisa menyenangkan Anda,” ungkap Steinhart. Mengatasinya, ketika libido Anda muncul tapi tidak bersama dengan pasangan, mungkin Anda harus melakukan beberapa hal sendirian. Jangan merasa aneh dengan hal tersebut. 

7. Pasangan tidak ingin melakukannya.

Hal ini mungkin menyiksa. Di saat Anda mulai merasa terangsang, tapi pasangan tidak menginginkannya. Beberapa calon ayah dihantui rasa takut akan menyakiti bayi mereka jika melakukan hubungan intim. Hal seperti ini bisa diatasi dengan fakta bahwa bayi terlindungi dan tidak akan terluka karena seks. Bayi hanya akan mengetahui kedua orang tuanya bergerak. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait