Sentra Vaksin Generasi Maju Jakarta Targetkan 5.000 Peserta Termasuk 2.500 Anak

Redaksi | 23 Januari 2022 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mendukung program Pemerintah untuk pemulihan dari pandemi Covid-19 dan menyiapkan SDM unggul, Danone Indonesia beserta PT Indomarco Prismatama (Indomaret) membangun Sentra Vaksin Generasi Maju khusus untuk vaksinasi Covid-19 bagi anak dan vaksin booster di Mal Neo Soho, Jakarta. Sentra Vaksin Generasi Maju bagian dari rangkaian kampanye “Indonesia Bangkit” yang berlangsung pada 20 hingga 24 Januari 2022. Targetnya, 5.000 peserta vaksinasi yang terdiri 2.500 anak dan 2.500 peserta vaksinasi booster.

Vaksinasi Covid-19 untuk anak telah direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pertimbangannya, anak juga dapat tertular dan atau menularkan virus Corona dari maupun ke orang lain meski tanpa gejala. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan RI, Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyebut, “Di masa pandemi, vaksinasi pada anak menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan aktivitas mereka, khususnya aktivitas pembelajaran. Ini upaya meningkatkan kekebalan tubuh anak.”

Nadia mengapresiasi semua pihak termasuk swasta seperti Danone Indonesia dan Indomaret yang menggagas Sentra Vaksin Generasi Maju. “Ini penting untuk memastikan vaksinasi anak berjalan dengan baik dan mencapai target demi Indonesia Bangkit,” imbuhnya lewat siaran pers yang kami terima pekan ini. Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat menjelaskan, Danone Indonesia percaya setiap anak Indonesia berhak mendapat akses untuk tumbuh menjadi generasi maju. Agar dapat tumbuh maksimal, aspek kesehatan patut mendapat perhatian lebih.

“Melalui kolaborasi ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat dan punya akses terhadap pendidikan yang mendukung pemulihan pandemi serta kemajuan bangsa,” ungkap Rachmat. Customer Relationship Management Executive Director Indomaret, Gondo Sudjoni, menilai, “Kegiatan ini penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak di tengah pandemi. Terutama saat mengikuti pembelajaran tatap muka, anak butuh tameng kekebalan tubuh.”

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait