Tanda-Tandanya Dia hanya Mempermainkan Perasaanmu

Vallesca Souisa | 27 Januari 2022 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seseorang datang dalam hidupmu, interaksi terjalin dengan mulus, dan tak terasa ia dekat denganmu. Seakan-akan menjadi support system-mu, tapi nyatanya, pelan tapi pasti, dia semakin jauh, lama-lama mulai susah terjangkau. Tentu saja, ini terasa menyakitkan. Apalagi jika harapan sudah terlanjur terpupuk. Pasti sedih, sesedih-sedihnya. Membaca situasi ini, kita harus berani menerima kenyataan, meski pahit. Bahwa, nyatanya, ia memang tidak serius denganmu. Harapanmu dengannya berbeda.

Jangan terjebak dalam situasi ini, dan janga sampai terjebak kedua kalinya. Ini dia tanda-tandanya, jika seseorang kemungkinan hanya bermain-main dengan perasaanmu saja.

Hanya Ada atau Menghubungi Ketika Butuh Saja

Seseorang yang tidak serius, atau bermain-main dengan perasaan saja, tidak akan memperlihatkan konsistensinya dalam menjalin hubungan denganmu. Ia akan menghubungi atau mencarimu, ketika dia membutuhkanmu saja. Sedangkan ketika dia tidak membutuhkan, akan terlihat, dia akan menghilang darimu, atau dia tidak akan memprioritaskanmu lagi.

Seseorang yang benar-benar memiliki perasaan terhadapmu tidak akan tega melakukan hal tersebut. Dia malah ingin menjadi seseorang yang selalu ada ketika kamu membutuhkannya.

Menghindari Ikatan Emosional yang Lebih Dalam

Tanda-tanda selanjutnya, ia akan menghindari ikatan hubungan yang lebih dalam. Seseorang yang hanya bermain-main dengan perasaan tidak memiliki kata “serius” dalam kamusnya. Dia lebih menyukai hubungan tanpa status dan tidak memikirkan perasaan pihak yang menjadi lawannya. Apakah kamu akan tersakiti atau tidak, rasanya dia tidak akan begitu peduli.

Dia akan Menyembunyikanmu Dari Orang-Orang Terdekatnya

Kamu akan disembunyikan dari orang-orang terdekatnya bila dia hanya mempermainkan perasaan. Mengapa? Karena dia tidak ingin kamu diketahui orang lain sedang dekat dengannya. Seseorang yang serius terhadap perasaannya akan senang mengenalkanmu ke lingkungannya.

Tidak Pernah Benar-Benar “In To” atau Tertarik Pada Kehidupanmu

Bila benar-benar menyukai bukankah seharusnya tertarik dengan pribadi dan kehidupanmu? Bukannya malah acuh tak acuh dan tak perduli. Atau dia terlihat seperti mendengarkan, tapi tidak benar-benar mendengarkan. Memberikan input-input yang seadanya, atau asal bunyi. Well, kamu bisa merasakannya.

Kasus yang banyak terjadi adalah sudah tahu hanya dipermainkan, tapi tetap berpura-pura tidak tahu. Bila situasi ini terjadi dan kamu tidak segera mengatasi, yang ada hanyalah memupuk semakin dalam perasaan sakit hati.

Bagaimanapun, kamu tidak bisa menjamin perasaannya yang hanya main-main akan berubah. Apalagi jika itu sudah menjadi kebiasaannya. Seseorang bisa mengatakan ucapan apapun yang manis. Tapi tidak semuanya bisa mempertanggungjawabkan apa yang diucapkan, jangan sampai terperdaya.

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait