Melalui Simposium Internasional Mindray Indonesia dan IKATEMI Mendorong Pengembangan Teknik Elektromedis dan Klinis di Indonesia

tabloidbintang.com | 23 Mei 2022 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mindray Indonesia, perusahaan penyedia perangkat dan solusi medis global terkemuka, mengadakan ‘International Hybrid Symposium on Clinical and Electromedical Engineering’ pada Sabtu, 21 Mei 2022 bersama China Association of Medical Equipment (CAME) dan Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI). 

Bertemakan ‘Frontier Development & Quality Assurance of Medical Equipment’, sekitar 800 peserta dari negara-negara Asia Pasifik seperti Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia, bersama para ahli dari Indonesia, Amerika Serikat, dan China membahas praktek terbaik dan terkini dalam penilaian dan perencanaan teknologi, studi kasus, dan regulasi yang diperlukan untuk memastikan ketahanan alat kesehatan lokal. Selain itu, peserta akan diberikan pelatihan mendalam tentang pemantauan pasien, ventilator, dan perangkat teknologi informasi kesehatan untuk meningkatkan kemampuan teknis mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.

Indonesia, layaknya negara-negara di berbagai belahan dunia lainnya, sangat terpengaruh oleh Covid-19 dan dihadapkan pada berbagai kendala yang menunjukkan keterbatasan kapasitas pelayanan kesehatan dalam negeri. Ini terlihat dari kelangkaan alat kesehatan krusial seperti ventilator yang sangat dibutuhkan pada puncak penularan Covid-19 pada pertengahan 2021.

Dalam rangka mewujudkan sistem layanan kesehatan yang tangguh, Kementerian Kesehatan pun menjadikan pengadaan alat kesehatan  serta pengembangan sumber daya manusia (SDM)  sebagai salah satu prioritas utama. Untuk mendukung misi ini, Simposium Clinical and Electromedical Engineering ini diadakan dalam rangka mempertemukan para pakar dari sektor pemerintah, organisasi profesi, dan akademisi dalam sebuah diskusi mengenai pengembangan dan penjaminan kualitas alat kesehatan modern di Indonesia.

“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara aktif meningkatkan kualitas layanan kesehatan dalam negeri. Ini tidak hanya termasuk pengadaan barang dan jasa, tetapi juga memastikan bahwa kita memiliki tenaga elektromedis berkualitas dan regulasi yang memadai untuk meningkatkan ketahanan alat kesehatan dalam negeri,” ujar Dr. Dra. Lucia Rizka Andalusia, Direktur Jenderal Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ketua Umum DPP IKATEMI Winda Wirasa, S.T., M.T. mengatakan, “Dunia medis banyak berubah berkat bantuan teknologi. Diagnosis menjadi lebih akurat, deteksi penyakit menjadi lebih cepat, dan proses penyembuhan dapat lebih termonitor berkat penggunaan alat kesehatan modern. Namun teknologi ini terus berubah, dan penting bagi tenaga elektromedis untuk terus memperbaharui ilmunya guna menghadirkan layanan kesehatan yang andal. Kami harap seluruh peserta dapat merasakan kebermanfaatan dari simposium hari ini, dan secara giat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi elektromedik di mana pun mereka bekerja.”

Secara global, Mindray secara aktif mengadakan simposium lintas batas guna menjembatani kesenjangan pengetahuan dan menghubungkan para praktisi kesehatan di seluruh dunia. Ini memungkinkan adanya pertukaran ide yang diharapkan akan terus menghadirkan inovasi baru untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau.

“Kami bangga dapat berkolaborasi dan bertukar pikiran dengan para pakar dan kami senang melihat antusiasme para tenaga elektromedis yang secara aktif berpartisipasi dalam diskusi ini. Kiranya pengembangan kompetensi SDM elektromedis ini menciptakan ripple effect yang nantinya juga berdampak pada pengembangan teknologi hingga kurikulum di pendidikan tinggi,” ujar Chris Zhang, General Manager Mindray Indonesia.
 

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait