Sandiaga Uno Berharap Program Ibu Berbagi Bijak 2022 Menginspirasi Perempuan Pelaku UMKM

tabloidbintang.com | 24 Juni 2022 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kampanye #IbuBerbagiBijak adalah program literasi keuangan untuk memberdayakan perempuan pelaku usaha agar punya keterampilan manajemen keuangan lebih baik dalam mengembangkan bisnis mereka.

Program yang digagas Visa sejak 2017 itu akan berlangsung di Bali tahun ini dengan menghadirkan rangkaian hybrid workshop manajemen keuangan dan usaha kecil untuk 500 perempuan pelaku UMKM di Badung serta Denpasar sekaligus memberi kesempatan bagi mereka untuk mengakses pasar yang lebih luas.

Program #IbuBerbagiBijak 2022 di Bali didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Koperasi dan UMKM, Bank Indonesia, OJK, dan Pemda Bali.

“Masalah pelatihan, perizinan, pemasaran, dan pembukuan keuangan yang baik menjadi salah satu tantangan. Saya harap #IbuBerbagiBijak 2022 menginspirasi para hadirin yakni perempuan pelaku UMKM bersama pemerintah, sinergi, dan kolaborasi untuk mendukung ketahanan ekonomi masyarakat,” katanya dalam peluncuran Program Literasi Keuangan #IbuBerbagiBijak 2022 yang digelar daring, Kamis (23/6/2022).

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, menjelaskan pihaknya berupaya membekali perempuan pelaku UKM dengan keterampilan dan sarana manajemen keuangan serta bisnis agar dapat bertahan sekaligus membuka pintu untuk mengembangkan penjualan.

“Ini sejalan dengan fokus pemerintah tahun ini dalam mengoptimalkan momentum Presidensi G20 Indonesia untuk mendorong peran strategis perempuan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia dan membantu mereka go global,” ujar Riko.

Berdasarkan data terakhir Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM yang menyumbang 60 persen PDB nasional. Sekitar 60 persen UMKM dimiliki dan dikelola perempuan yang meliputi 34 persen usaha menengah, 50,6 persen usaha kecil, dan 52,9 persen usaha mikro.

Pemerintah telah menetapkan sejumlah target pengembangan UMKM nasional, termasuk meningkatkan kontribusi UMKM hingga 65 persen dari PDB nasional pada 2024 dan digital onboarding 30 juta UMKM pada 2030.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait