BPS Sebut Jumlah Lansia di Indonesia Naik 9,92 Persen, Bagaimana Cara Menua dengan Sehat?

Redaksi | 12 Agustus 2022 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah lansia di Indonesia meningkat 9,92 persen atau sebanyak 26,82 juta orang pada 2020. Ini diungkap Dosen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Dr. Toto Sudargo, M.Kes dalam webinar “Peran Gizi dan Umami dalam Pencegahan Hipertensi dan Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia” hasil kerja sama UGM dan PT Ajinomoto Indonesia. Ia menjelaskan, menua itu pasti. Namun sehat itu pilihan. Banyak yang kemudian bertanya, bagaimana cara menua dengan sehat?

Webinar ini lanjutan dari “Elderly Project” yang dilakukan Ajinomoto dan tim peneliti UGM yang dikepalai Toto Sudargo. Proyek ini dilakukan pada Oktober 2021 hingga Januari 2022 dengan metode purposive sampling di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso dan Budi Luhur Yogyakarta. Hasilnya menunjukkan, setelah diberikan program pemberian makan pada lansia dan pendidikan gizi, kadar gula darah menurun signifikan.

“Persentase pria lansia yang memiliki nilai HbA1C pada kelompok diabetik, yakni 52,9 persen turun jadi 23,5 persen serta peningkatan pada kelompok normal dengan persentase yaitu 14,7 persen menjadi 47,1 persen. Pendidikan gizi tentang pentingnya menjaga pola makan seperti mengurangi makanan manis menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Signifikansi kenaikan asupan protein terjadi pada kedua kelompok lansia pria dan wanita,” ulas Toto lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

“Elderly Project” juga mencatat menu rendah garam efektif menurunkan tekanan darah pada lansia, yaitu SBP (Systolic Blood Pressure) dan DPB (Dyastolic Blood Pressure). “Melalui acara ini, kami juga memberi pemahaman bahwa di usia lanjut masyarakat bisa tetap meningkatkan kualitas dan harapan hidup sehat. Selain makan makanan bergizi seimbang, kita bisa kurangi asupan gula, garam, dan lemak. Ini sejalan dengan kampanye Bijak Garam dari Ajinomoto yang mengedukasi masyarakat pentingnya diet rendah garam,” ujar Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya.
 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait