Mengenal Proses Seed to Feed Untuk Hasilkan Produk Pangan Sehat Berkualitas Tinggi

Redaksi | 18 September 2022 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kesadaran menerapkan gaya hidup sehat menguat dalam beberapa tahun terakhir apalagi sejak dunia diguncang pandemi Covid-19. Produsen pangan hingga suplemen kesehatan pun terus berinovasi untuk melahirkan produk berkualitas tinggi. Herbalife Nutrition menerapkan proses Seed to Feed dalam penyediaan produk bagi konsumen dengan berlandaskan pada tiga prinsip. Pertama, berinvestasi pada penemuan-penemuan baru, pemilihan bahan baku yang bertanggungjawab, dan metode produksi mutakhir demi hasil terbaik.

Kedua, memastikan produk memenuhi bahkan melampaui standar kualitas yang ditetapkan industri dan regulasi. Ketiga, menggunakan teknologi mutakhir dalam memonitor tempat penyimpanan guna memastikan produk dalam kondisi baik saat diterima konsumen. Hal tersebut tercantum pada proses pengelolaan produk pada Herbalife Nutrition Global Responsibility Report 2020. Proses Seed to Feed dikembangkan untuk menjaga kualitas produk Herbalife Nutrition melalui 14 langkah yang meliputi lima langkah pemeriksaan, dari bahan baku hingga sampai di pusat distribusi.

Yang tak kalah penting, Herbalife Nutrition menyimpan produk-produk di gudang yang selalu dimonitor baik secara suhu dan indikator lain sebelum sampai ke tangan distributor independen. Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan melalui proses Seed to Feed, pihaknya memastikan produk selalu dipantau kualitasnya mulai dari proses produksi hingga ke tangan konsumen.

“Guna mendukung pemenuhan kebutuhan konsumen di Indonesia, kami sediakan warehouse atau gudang penyimpanan yakni Mother Warehouse Herbalife Nutrition yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, dengan menggandeng mitra DSV Solution Indonesia sebagai pusat penyimpanan dan proses pendistribusian produk-produk Herbalife Nutrition di Tanah Air. Fasilitas ini selalu dimonitor baik secara suhu dan indikator lainnya, sebelum didistribusikan melalui 131 saluran atau secara langsung ke member Independen,” ujarnya lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait