Sophie Navita Tak Punya Nyali untuk Berutang tapi Tetap Butuh Kartu Kredit

Wayan Diananto | 29 Oktober 2017 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sophie Navita (41) dan suaminya, Pongki Barata (39), berbeda dalam segala hal kecuali satu: mengelola keuangan keluarga.

Pasangan yang menikah pada 1 Maret 2003 ini sama-sama tidak berani menjadikan utang sebagai gaya hidup.

Utang hanya dilakukan untuk hal-hal esensial yakni membeli rumah dan mobil pertama. Selebihnya, kebutuhan keluarga dipenuhi dengan teknik lain.

“Saya dan suami punya prinsip, kalau enggak punya uang, ya enggak usah beli,” beri tahu Sophie usai menjadi narasumber talk show “Avrist Insurance Day: Healthy Self, Healthy Future” di Jakarta, pekan lalu.

Barang-barang seperti ponsel cerdas, komputer jinjing, hingga sepatu tidak dibeli dengan menggesek kartu kredit.

“Membeli sepatu lalu menggunakannya setiap hari sementara pembayarannya baru lunas 6 bulan lagi, itu kurang sesuai dengan nalar saya,” lanjut dia.

Bukan berarti, Sophie dan suami tak butuh kartu kredit. Bintang film Heart-Break.com ini punya kartu kredit. Kartu itu dipakai pada saat-saat khusus seperti untuk membiayai akomodasi liburan.

Saat check-in di hotel berbintang, biasanya tamu diminta mengisi deposit sekian ratus ribu. Pembayaran deposit hotel umumnya menggunakan kartu kredit.

“Setiap orang memiliki kebijakan sendiri dalam menggunakan kartu kredit. Kalau ada yang memakai kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sedang ada promosi, saya tidak bisa menyalahkan itu. Saya menghargainya. Bisa jadi, sering memakai kartu kredit memotivasi si pemilik untuk bekerja lebih serius serta menata pengeluaran dan pemasukan dengan lebih cermat. Ada juga yang sering menggesek kartu kredit untuk mengumpulkan poin. Tujuan orang memakai kartu kredit berbeda-beda,” Sophie membeberkan.

Aktris kelahiran 10 November itu tidak membekali kedua anaknya, Rangga Namora Putra Barata dan Radya Tuaro Putra Barata, dengan kartu kredit.

Meski demikian, ia melibatkan anak-anak dalam membahas kondisi keuangan keluarga.

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait