Aksi Pengeroyokan Mario Lawalata Diduga Sudah Terencana

Ari Kurniawan | 30 Desember 2013 | 13:08 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - POLISI menjelaskan kronologi kejadian pengeroyokan yang dialami model dan aktor, Mario Lawalata di Tee Box Cafe, Jakarta, 16 Desember 2013.

Menurut Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin, Mario awalnya dihubungi Zack Lee dan mereka kemudian bertemu di kafe depan Polres Jakarta Selatan.

Diduga bahwa para pelaku sudah mengatur skenario untuk melakukan aksinya kepada korban. Karena adanya laporan penyewaan ruangan khusus yang dilakukan terlapor berinisial 'A' dan 'ZL'.

"Berawal dari korban dihubungi ZL untuk bertemu ACS terlapor. Setelah bertemu di Tee Box dibawa ke ruangan yang sudah di-booking, saat itu diinterogasi dan dianiaya, pelaku menggunakan alat setrum tangan, ditendang, dan dipukul," ungkap Aswin kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jl. Wijaya, Sabtu (28/12).

Laporan itu juga  segera dilanjutkan dengan pengecekan TKP oleh pihak berwajib.

"Iya, pengecekan TKP awal sudah kita lakukan. Dan memang ditemukan ada ruangan khusus yang disewa. Semacam private room," tegas Aswin.

Namun, sampai saat ini tim penyidik pun belum bisa memastikan apakah ini sebuah tindak kriminal yang sudah direncanakan. Kompol Aswin sendiri mengatakan bahwa pihak penyidik masih belum menemukan motif di balik kasus ini.

Sementara akibat dari pengeroyokan itu, Mario mengalami luka di bagian kepala dan memar di tubuhnya.

"Lukanya memar kuping kanan kiri, tangan pergelangan, dan punggung sakit. Selain itu ada AM penganiayaan luka rahang kiri dan kanan," tuturnya.

Sejak laporan diterima, sampai saat ini pihak kepolisian belum melakukan pemanggilan terhadap Zack Lee yang merupakan suami dari Nafa Urbach.

(pri/gur)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait