Ini Formula Sukses "Tukang Bubur Naik Haji" The Series

Ari Kurniawan | 24 Desember 2013 | 16:44 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - "Tukang Bubur Naik Haji" The Series semula bercerita tentang tokoh Sulam, yang penyabar, murah semur, dan punya usaha bubur ayam.

Berkat ketekunan dan keikhlasannya, dia bisa naik haji dan memperbesar usahanya.

Di tengah jalan, karakter Sulam menghilang seiring pengunduran diri Mat Solar. Di sinetron, ia dikisahkan harus pergi ke Arab untuk mengembangkan usaha bubur ayamnya.

Usai kepergian Sulam, tokoh mana yang menggantikan posisi utama di TBNH? Jawabannya, tidak ada.

Ucik Supra selaku sutradara memilih untuk membiarkan seluruh karakter tetap pada posisinya masing-masing.

"Kalau ada yang bilang 'saya peran utamanya', itu bohong. Karena peran utamanya di sini giliran. Semua karakter bisa jadi tokoh utama," jelas Ucik di sela syukuran episode ke-seribu TBNH di Taman Wiladatika, Cibubur, Selasa (24/12).

Formula itulah yang dia yakini bisa mengantarkan TBNH hingga seperti sekarang.

Penonton tidak merasa bosan, penulis cerita juga bisa leluasa membuat konflik baru di antara karakter-karakter yang beragam.

"Ada yang bilang Haji Muhidin tokoh utamanya sekarang. Enggak juga. Pernah dicoba tanpa Haji Muhidin dua atau tiga episode. Hasilnya (rating) tetap bagus," papar Ucik.

Jangan tanya bagaimana ending dari sinetron ini. Karena Ucik sendiri tidak tahu.

"Selama manusia punya persoalan, sinetron ini masih bisa lanjut. Karena berarti masih ada cerita yang bisa digarap," pungkasnya.

(ari/gur)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait