Menikmati Hidangan Khas Imlek dan Mengenali Maknanya di Meradelima

Ika Nurhayati | 1 Februari 2019 | 21:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menyambut Tahun Baru Imlek, sebagaimana menyambut hari-hari besar lainnya, Meradelima, resto peranakan yang sudah berdiri hampir 15 tahun di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, menyediakan hidangan khas Imlek bagi pengunjung. Meradelima sendiri merupakan bagian dari Pakis Culinary Group, yang menaungi beberapa brand restoran.

“Meradelima satu grup dengan Kembang Goela, Bunga Rampai, Serasi yang menempati satu bangunan dengan Bunga Rampai, dan Waroeng Kita,” Yusuf, Assistant Operations Manager Meradelima, menjelaskan.

Dalam acara “Sundate Brunch Club” yang digelar Zomato Indonesia untuk pengguna Zomato Gold—sebagai manfaat menjadi anggota eksklusif Zomato Gold selain keuntungan yang pasti didapatkan berupa 1+1 ( 1 plus 1) untuk makanan atau 2+2 ( 2 plus 2) untuk minuman di restoran partner Zomato Gold—hidangan Imlek andalan Meradelima diperkenalkan Chef Tjieputra Sanijaya seraya menjelaskan maknanya satu per satu. Yang kali pertama disuguhkan di meja 50 pengguna Zomato Gold yang beruntung mengikuti acara ini adalah salad ubur-ubur dan soup bibir ikan.

Berwarna kekuningan, menurut chef yang akrab dipanggil Chef Bule itu, salad ubur-ubur mewakili unsur air dan emas yang dipercaya mengalirkan keberuntungan dan kemakmuran. “Nah soup bibir ikan dihidangkan untuk kesehatan,” ungkap Chef Bule.

Menyusul dikeluarkan dari dapur Meradelima hidangan berbasis protein nabati dan hewani, dengan makna menghargai yang disediakan alam. “Seperti tahu dari kacang kedelai yang berasal dari alam, juga daging sapi dari hewan yang ada di alam,” lanjut Chef Bule, menyinggung hidangan tahu tim soya sauce dan daging sapi sauce satay. Makna yang sama juga dikandung udang goreng telur dan tumis baby pakcoy saus shimeji.

Biasanya mi panjang umur menjadi hidangan wajib ada saat Imlek, di Meradelima digantikan perannya oleh sesama hidangan berbasis mi, lo mie ikan. Demikian ikan bandeng jumbo, yang melambangkan rezeki, pada hidangan ikan tim sauce hongkong diganti dengan ikan gurami yang juga berukuran besar, dengan tujuan agar pengunjung Meradelima yang menikmati hidangan ini tidak terganggu dengan banyaknya duri pada ikan.

Menjadi hidangan penutup, salah satunya jeruk mandarin yang warna oranyenya yang cerah melambangkan emas. Nah yang unik adalah penyajian kue keranjang, dengan tekstur lengket yang menurut Chef Bule menandai harapan agar persaudaraan makin lengket atau erat. Potongan kue berbahan dasar tepung ketan dan gula merah ini hadir dalam bentuk kue goreng berlapis talas. Rasanya nikmat, paduan gurih dan manis.

Yang banyak disukai peserta acara adalah hidangan yang berbasis ikan dan udang goreng telur. Ke-50 peserta hari itu adalah yang sudah terseleksi dari lebih dari 36.000 orang pengguna Zomato Gold yang menerima email blast dan 1.600 orang yang menyatakan keinginan hadir di acara ini. Zomato Gold sendiri telah memiliki 700 restoran partner di Jabodetabek.

“Keanggotaan Zomato Gold menawarkan pembelian 1+1 makanan atau 2+2 minuman di restoran yang menjadi partner. Kami menargetkan akan ada 1.000 restoran se-Jabodetabek yang bergabung menjadi Gold Partner. Jika animo pengguna Zomato Gold baik dan restoran partner terus bertambah, mungkin kita akan berekspansi juga kota lainnya di Indonesia,” tutur Deri Slyrova, Marketing Manager Zomato Indonesia. Meradelima juga restoran partner Zomato Gold, dengan keuntungan 1+1 makanan jika menggunakan keanggotaan Zomato Gold di sini.

(ika/bin)

Penulis : Ika Nurhayati
Editor: Ika Nurhayati
Berita Terkait