4 Satwa Baru Menyapa Jakarta Aquarium, Apa Saja?

Panditio Rayendra | 23 Desember 2019 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jakarta Aquarium tengah menjadi primadona destinasi wisata bagi warga Ibu Kota. Tak mau terlena dengan euforia, Jakarta Aquarium terus berinovasi.

Salah satunya dengan menambah koleksi 4 satwa baru, yaitu Tamarin, Dusky Pademelon, Spotted Wood Owl, dan Serval. Dusky Pademelon merupakan jenis kangguru terkecil di dunia. Ia biasanya hidup di Indonesia dan Papua Nugini. Jika dibandingkan dengan kangguru Australia, ekor Pademelon lebih pendek, tebal, dan rambut ekornya lebih jarang. Spotted Wood Owl tak kalah unik.

Ia adalah burung hantu Kukuk Seloputu, yakni jenis burung hantu tanpa daun telinga. Kukuk Seloputu akan vokal saat senja dan kembali ke sarang kala fajar. Biasanya, burung hantu ini ditemukan di Kamboja, Indonesia, Malaysia dan negara Asia Tenggara lain. “Umurnya tidak bisa lebih dari 10 tahun, paling panjang 9,6 tahun dengan ukuran maksimal 48 centimeter,” beri tahu Kurator Jakarta Aquarium, Aaron Morgan di Jakarta, baru-baru ini. Sementara Tamarin salah satu jenis primata terkecil di dunia. 

Ukurannya yang kecil membuat primata ini tampak menggemaskan. Ia berasal dari Brazil dan kini terancam punah. Saat ini populasinya tinggal 1.500, tersebar di alam liar. "Yang 500 lainnya berada di kebun binatang di seluruh dunia," imbuh Aaron. Terakhir, Serval, kucing liar dari Afrika. Ia sering disebut Kucing Jerapah karena berleher panjang, memiliki totol-totol, dan garis hitam yang khas. “Setiap motif kulitnya berbeda dengan kucing lain, layaknya sidik jari pada manusia,” Aaron menyambung. Selain 4 satwa baru, ada sejumlah acara seru di Jakarta Aquarium.

Misalnya Fun Maze alias labirin dan candy tunnel (terowongan permen) yang Instagramable. Anda dan keluarga juga bisa berswafoto bersama Papa Santa dan Goo Goo Penguin. Ada pula Wahana visual 5D yang memungkinkan Anda menikmati suasana bawah laut seolah sedang menyelam ke dasarnya. “Dua lagi yang tak kalah menarik, menyelam bareng hiu saat Aqua Trekking dan pertunjukan putri duyung Pearl of The South Sea, alur ceritanya terinspirasi dari kisah Nyi Roro Kidul,” urai Marketing Communication Jakarta Aquarium, Avatara.

 

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait