Asyiknya Pelesir ke Negeri Singa dan Menginap di The Warehouse Hotel

Wayan Diananto | 9 Oktober 2017 | 03:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Akhir tahun tinggal menghitung hari, sudah ada rencana mau liburan kemana? Jika tak ingin pergi jauh, kabur saja ke Singapura. Di Singapura, ada penginapan ciamik yang layak Anda jajal, The Warehouse Hotel. Hotel ini sinergi budaya, sejarah, dan kecerdasan desain yang membawa Anda ke level nyaman tertinggi. Inilah properti anyar yang berada persis di Singapore River.

The Warehouse Hotel, hotel perdana perusahaan perhotelan terkemuka Singapura, The Lo & Behold Group sekaligus bagian dari portofolio Design HotelsTM yang bergengsi. Hotel ini dirancang dengan penuh selera oleh badan lokal Asylum. Sementara perusahaan lokal Zarch Collaboratives memimpin rehabilitasi arsitekturalnya. Kepala Desainer dan Pendiri Asylum, Chris Lee, berada di balik anggunnya The Warehouse Hotel.

Chris dikenal publik berkat rancangannya yang penuh gaya dan bernuansa misterius. Kali ini, ia berupaya mengembalikan nuansa The Warehouse Hotel sebagai "gudang" di era kejayaan perdagangan rempah-rempah Singapura. Karenanya, jika Anda masuk ke area hotel, dekorasi dan perabotannya merupakan pernikahan masa lampau dan era modern Singapura. Desainnya menebarkan aroma industri yang kuat namun tetap ramah bagi keluarga Anda.

"Fokus kami melindungi warisan properti sekaligus menghadirkan perspektif baru untuk istilah 'industri'. Anda dan keluarga akan merasakan lingkungan yang hangat sekaligus modern. Di hotel ini, Anda tidak akan tenggelam dalam sejarah masa lampau semata," terang Chris.

Di The Warehouse Hotel, bukan hanya suasana kamar yang bikin betah. Bar lobinya menyajikan program koktail kreasi sendiri dengan infusi alkohol dan esens buatan sendiri. Seluruh portofolio kuliner hotel ini dirancang Chef Willin Low yang kredibilitasnya tak perlu disangsikan lagi. The Warehouse Hotel memiliki 37 kamar yang elegan dengan enam kategori. Nuansanya minimalis. Langit-langit kamarnya tinggi sehingga menciptakan kesan megah dan lega.

"Kami berupaya menyediakan layanan yang spontan, intuitif, dan informal namun tetap menghargai tamu. Dengan demikian, Anda bisa mencicipi kenangan dan pengalaman pribadi yang berakar dalam budaya di hotel ini," urai Managing Partner, The Lo & Behold Group, Wee Teng Wen.

( wyn / wyn )

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait