Pantai Ngurbloat, Pantai dengan Pasir Selembut Tepung

TEMPO | 15 Maret 2018 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pantai Ngurbloat atau Pantai Pasir Panjang di Pulau Kei Kecil, Maluku Tenggara ini memiliki pasir sehalus bedak bayi. Barangkali inilah pantai dengan pasir paling lembut di dunia. "Atau sering dijuluki pasir selembut tepung," kata Budhi Toffi, Kepala Pemasaran Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, saat ditemui di pantai itu, Kamis, 15 Maret 2018.

Julukan itu benar adanya, bukan alias yang hiperbola. Saat mengunjunginya Kamis siang, 15 Maret, bersama rombongan wartawan nasional dalam rangka farm trip Kementerian Pariwisata di Kepulauan Kei, dan merasakan langsung halusnya tekstur pasir di sana. Menginjakkan kaki di Pantai Ngurbloat, telapak serasa bersentuhan dengan tumpukan tepung. Tak terasa sedikit pun kepingan pecahan karang atau tekstur kasar seperti saat sedang menginjak kaki di pasir pantai-pantai lain.

Butiran-butiran pasrinya pun sangat kecil, bak bedak bayi. Lembutnya tekstur pasir Pantai Ngilngof membuat takjub wisatawan. "Seperti tepung, jadi kalau jalan di pantai kakinya enggak sakit," tutur Paulin, pelancong asal Jakarta.

Pantai yang berjarak 12 kilometer dari Bandar Udara Karel Sadsuitubun ini tak cuma kesohor sebagai pantai dengan pasir yang lembut. Panjang bibir pantainya, yang membentang sejauh 3 kilometer, juga menyita perhatian. "Maka itu dinamakan Pantai Pasir Panjang, yang dalam bahasa lokal disebut Ngurbloat," ucap Budhi.

Pantai Ngurbloat menghadap ke pulau-pulau kecil. Pulau-pulau itu tercatat dalam area Kawasan Sepuluh Pulau. Tak jauh dari kawasan, terdapat sejumlah spot menyelam atau diving. Salah satu spot-nya hanya berjarak 600 meter dari bibir Pantai Ngurbloat. Spot tersebut memiliki tekstur dasar laut yang curam atau membentuk cliff .

Pantai Ngurbloat menjadi terkenal setelah agenda wisata nasional, Festival Meti Kei, digelar di sini pada 2017. Untuk menuju Pantai Ngurbloat, wisatawan bisa menumpang angkutan umum dari Pasar Langgur. Tarifnya Rp 5.000 sekali jalan. Angkutan lokal itu berhenti tepat di jalan raya depan pantai. Bisa juga pakai jasa travel dari Bandara Karel Sadsuitubun dengan tarif Rp 150 ribu. Bila wisatawan datang berombongan ke Pantai Ngurbloat, Budhi menyarankan menyewa mobil dengan harga berkisar Rp 600 ribu, sudah termasuk sopir dan bahan bakar minyak. Adapun tarif retribusi per mobil Rp 20 ribu, sedangkan motor Rp 5 ribu.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait